Kota Malang, Bhirawa
Pundi-pundi medali emas kembali ditorehkan Kota Malang. Kali ini tim sepak takraw regu putri Kota Malang berhasil menyumbangkan satu medali emas setelah mengalahkan tim Kabupaten Bangkalan dalam laga final dengan skor 2-0.
Laga yang digelar di GOR Unisma, Senin (30/6) berlangsung sengit. Set pertama tim putri Kota Malang sempat unggul jauh 9-2. Namun, tim Bangkalan perlahan menuai skor menjadi 9-7.
Namun perjuangan Bangkalan sia-sia karena tim tuan rumah menjauh dan mengakhiri set pertama dengan skor 15-10.
Pada set kedua, permainan tim takraw putri Kota Malang tampil semakin dominan. Mereka mengendalikan jalannya pertandingan dan mengakhiri pertandingan babak kedua dengan skor telak 15-6.
Semangat para pemain ini, mendapat perhatian serius dari Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Orang nonor satu di Pemkot Malang itu menyaksikan langsung jalanya pertandingan. Kemenangan ini memastikan Tim Takraw Putri Kota Malang membawa pulang medali emas.
Ia menyampaikan apresiasinya atas perjuangan tim putri takraw Kota Malang yang tampil gemilang hingga meraih medali emas.
“Alhamdulillah sepak takraw putri Kota Malang mendapatkan medali emas, perjuangannya memang luar biasa. Hanya yang putra kita kalah, tapi yang putri kita menang melawan Bangkalan,” ujar Wahyu.
Wahyu juga mengungkapkan bahwa pelatih tim putri merupakan mantan atlet PON asal Kota Malang yang pernah meraih emas, dan berharap pengalaman tersebut bisa diwariskan kepada para atlet muda.
Sementara itu, pelatih tim takraw putri Kota Malang, Najamudin, mengungkapkan bahwa persiapan tim dimulai sejak Januari 2025 atas dukungan dari Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Malang.
Ia mengaku sempat ragu menghadapi laga final karena sebelumnya sudah bertemu dengan tim Bangkalan di fase grup, di mana Kota Malang menang namun sempat kehilangan satu set.
“Sebenarnya saya selaku pelatih agak ragu pada saat di final, karena biasanya untuk mengalahkan lawan dua kali agak berat. Biasanya sesama pelatih pasti menyusun strategi baru untuk membalas kekalahan,” jelas Najamudin.
Kejuaraan takraw dalam Porprov Jatim 2025 masih menyisakan tiga nomor pertandingan. Najamudin berharap tim Kota Malang mampu menyapu bersih seluruh nomor atau setidaknya menambah dua medali lagi dari sisa laga yang ada. [mut.kt]


