Situbondo, Bhirawa
Untuk mewujudkan program nasional dalam penguatan sektor pangan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Kabupaten Situbondo bersama Banser, Satpol PP, TNI dan Polri menggelar apel akbar gabungan yang berlangsung di depan monumen Tugu Pancasila Alun-Alun Situbondo.
Apel akbar tersebut melibatkan sedikitnya 2.000 kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Kabupaten Situbondo. Ikut hadir langsung dalam apel akbar ini, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Alexander A.B, Ketua Pengadilan Situbondo, Kajari Situbondo, Habib Husein bin Syekh Abu Bakar dan Pimpinan GP Ansor Pusat dan Jawa Timur.
Menurut Ketua PC GP Ansor Situbondo Johantono kegiatan tersebut merupakan bagian dari kontribusi organisasi dalam mendukung program pemerintah pusat. “Hari ini kita menggelar 2.000 pasukan, sekaligus melaksanakan apel dan melaksanakan deklarasi Patriot Ketahanan Pangan,” ungkap Johantono.
Kegiatan ini, aku anggota DPRD Kabupaten Situbondo itu, merupakan salah satu bentuk komitmen GP Ansor dan Banser terhadap pemerintahan pusat yang saat ini gencar melaksanakan program ketahanan pangan agar mampu mensupport seluruh kebutuhan masyarakat. “Terutama di Kabupaten Situbondo,” sebut Johantono.
GP Ansor dan Banser, lanjut Johantono, dalam kegiatan program ketahanan pangan bekerja sama dengan Kodim 0823/Situbondo dan akan segera menginventarisasi sejumlah lahan tidak produktif milik pemerintah pusat maupun daerah untuk dijadikan lahan pertanian.
“Kita sudah diminta oleh pengurus pusat dan pengurus wilayah untuk segera menginventarisir beberapa lahan yang tidak produktif agar bisa menjadi lahan garapan teman-teman Ansor maupun Banser,” beber Johantono.
Anggota Fraksi PKB itu menegaskan, seluruh kader Ansor dan Banser di tingkat ranting hingga cabang diinstruksikan untuk aktif dalam pendataan lahan-lahan yang potensial.
“Saya minta kepada seluruh kader Ansor maupun Banser di pelosok-pelosok desa agar segera menginventarisasi lahan tidak produktif, terutama milik pemerintah untuk kita garap,” tegasnya.
Menurut Jhon, konsep pengelolaan lahan sudah disiapkan oleh pengurus pusat dan wilayah, dan akan dijalankan secara bersama-sama. “Dalam program ketahan pangan kita bersinergi dengan TNI dan Polri untuk menjaga ketahanan dan stabilitas pangan nasional,” pungkas Jhon, panggilan akrab Johantono kepada sejumlah wartawan kemarin.
Di sisi lain, Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Alexander A.B dalam sambutannya menjelaskan, sebagai organisasi masyarakat yang mempunyai akar sejarah yang luar bisa dan sesuai perjalanan panjang sejarah bangsa, GP Ansor dan Banser mempunyai peran yang signifikan dalam catatan sejarah.
“Mulai dari jaman pergerakan jaman merebut kemerdekaan hingga upaya konkrit dalam mengisi kemerdekaan ini, Ansor dan Banser sudah terbukti perannya. Oleh karena itu, kita harus selalu bersatu bahu membahu dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa,” papar Dandim Alexander.[awi.ca]


