DPRD Kabupaten Madiun, Bhirawa
Rapat Paripurna DPRD Kab. Madiun untuk dua agenda, yakni Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024 dan Penyampaian Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Raperda RPJMD tahun 2025-2029.
Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Sidang DPRD, Kamis (26/6) dipimpin oleh Ketua DPRD Kab. Madiun, Fery Sudarsono disaksikan para Wakil Ketua I, II, III DPRD dan anggota dewan.
Hadir pula Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak didampingi Wakil Bupati, dr. Purnomo Hadi, Sekda kab. Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto, para asisten sekda, staf ahli Bupati, Forkopimda, pimpinan OPD, Direktur RSUD, BUMD, para kabag dan para camat.
Rapat diawali penyampaian pandangan umum DPRD dari 7 Fraksi Dewan, diantaranya, Fraksi Partai Golkar Nurani Rakyat, Fraksi PDIP, Fraksi PKB, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi Nasdem dan Fraksi PKS terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024.
Melalui juru bicaranya, Fraksi DPRD masing-masing, memberi apresiasi kepada Pemkab Madiun atas opini WTP 12 kali berturut-turut atas laporan keuangannya, serta adanya peningkatan PAD. Namun disisi lain, Fraksi DPRD sebagian besar mempertanyakan adanya SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran.red).
Menanggapi hal itu, ketika ditemui Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto menyebut terkadang pendapatan tidak selamanya sesuai perencanaan. Apalagi Pemkab Madiun mempunyai BLUD, yang pendapatannya berada diakhir tahun.
“Tapi yang jelas, SILPA pasti akan kita gunakan untuk pembangunan di tahun berikutnya,” jelas Bupatinya.
Sementara itu, menanggapi pandangan umum Fraksi terkait Raperda RPJMD, Bupati menjelaskan, bahwa Indicator kinerja utama yang ditetapkan dalam RPJMD Kab. Madiun tahun 2025-2029 sebanyak 8 indikator diantaranya, 1. Indeks Reformasi birokrasi. 2. Presentase penurunan emisi gas rumah kaca. 3. Indeks risiko bencana. 4. Pertumbuhan ekonomi. 5. Indeks Williamsom. 6. IPM. 7. Presentase Penduduk Miskin. 8. Tingkat penggangur terbuka.
Bupati juga menegaskan jika pihaknya akan terus mewujudkan pro investasi dengan memberikan banyak kemudahan bagi para investor dengan harapan Kab. Madiun menjadi tujuan yang menarik dan aman bagi investor. [dar.dre]


