Polda Jatim Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Suro 2025 di Alun-Alun Kota Madiun, Rabu (25/60 sore, 950 Personel Dikerahkan, Tradisi Suro Siap Diamankan. foto: sudarno/bhirawa
Kota Madiun, Bhirawa.
Jelang pelaksanaan tradisi Suro di wilayah Madiun Raya, Polda Jatim bersama Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi dan Forkopimda menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Suro 2025 yang digelar di Alun-alun Kota Madiun, Rabu (25/6/2025) sore. Apel ini menjadi penanda dimulainya pengamanan tradisi menyambut bulan Muharam 1447 Hijriah.
Apel dipimpin langsung Kapolda Jatim yang diwakili oleh Dirsamapta Polda Jatim Kombes Pol Budi Karyono, didampingi Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, Kapolres Madiun AKBP Zainur Rofiq, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari Kota dan Kabupaten Madiun. Ratusan personel dari Polri, TNI, hingga instansi terkait tampak hadir dalam apel tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Budi Karyono membacakan sambutan tertulis dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto. Kapolda menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pihak dalam mengamankan kegiatan tradisi yang kerap melibatkan massa besar, khususnya dari perguruan pencak silat.
“Tradisi menyambut bulan Muharam di wilayah Madiun Raya merupakan warisan budaya yang harus dijaga. Namun, pengamanannya tetap harus dilakukan secara maksimal agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif,” demikian kutipan sambutan Kapolda.
Kapolda menjelaskan bahwa Operasi Aman Suro 2025 merupakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan yang dilaksanakan oleh Polres Madiun Kota dan Polres Madiun, dengan tujuan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan Muharam.
Strategi pengamanan, lanjut Kapolda, akan mengedepankan pendekatan humanis dengan menitikberatkan pada tindakan preemtif (pencegahan dini), preventif (pencegahan langsung), serta represif jika diperlukan. “Kami ingin memberi perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat. Seluruh personel harus bertindak sesuai aturan dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” tegasnya.
Kapolda juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan lintas sektor dalam pengamanan tradisi Suro. Ia berharap sinergi ini dapat menjaga situasi keamanan tetap kondusif sepanjang pelaksanaan kegiatan.
Usai apel, Kombes Pol Budi Karyono mengungkapkan bahwa sebanyak 950 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi lainnya akan diterjunkan selama Operasi Aman Suro 2025. Fokus pengamanan akan diberikan pada titik-titik rawan serta pusat keramaian masyarakat. “Titik-titik rawan sudah dipetakan dan dikoordinasikan oleh jajaran Polres. Kita semua berharap kegiatan ini berjalan aman dan lancar hingga selesai,” ujarnya.
Sebagai bentuk kesiapan dan unjuk kekuatan, apel gelar pasukan dilanjutkan dengan show of force. Seluruh personel berjalan kaki dari Alun-alun Kota Madiun menuju Mapolres Madiun Kota, menunjukkan kesiapsiagaan serta sinergi aparat keamanan dalam menjaga wilayah Madiun Raya. (dar.hel).


