28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Disperpusip Jatim Gelar Rapat Teknis Registrasi Arsip untuk Perkuat Memori Kolektif Bangsa

Disperpusip Jawa timur dalam acara Rapat Teknis Registrasi Memori Kolektif Bangsa Tahun 2025 di The Capital Hotel, Surabaya.

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Teknis Registrasi Memori Kolektif Bangsa Tahun 2025 di The Capital Hotel, Surabaya.

Acara tersebut mengusung tema “Menguatkan Identitas Daerah melalui Registrasi Arsip Memori Kolektif Bangsa: Sinergi untuk Pelestarian dan Warisan Dokumenter Jawa Timur”. Kegiatan bertujuan untuk memperkuat identitas lokal melalui pengumpulan, pendokumentasian, serta registrasi arsip-arsip penting yang memiliki nilai historis dan budaya. Kegiatan diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari pejabat struktural bidang kearsipan dan arsiparis dari Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) kabupaten/kota se-Jawa Timur, serta panitia penyelenggara. Selasa, (24/6/2025)

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si., menjelaskan pentingnya peran arsip sebagai memori organisasi, memori daerah, dan memori kolektif bangsa.

“Melalui arsip dapat tergambar perjalanan sejarah bangsa dari masa ke masa, serta menjadi bahan bukti pertanggungjawaban nasional, sumber penelitian, hingga warisan budaya bagi generasi mendatang,” jelasnya.

Lanjut Tiat menyoroti permasalahan rendahnya kesadaran sebagian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyerahkan arsip statis ke lembaga kearsipan, dimana proses penyerahan arsip belum sepenuhnya berjalan baik, sehingga mengancam keselamatan informasi penting milik negara.

“Seringkali arsip tidak dianggap penting karena urusannya dianggap selesai, sebenarnya jika tidak dikelola dengan baik dan konsisten, arsip-arsip tidak akan bisa menyelamatkan institusi dari tuntutan pertanggungjawaban,” ujar Tiat.

Berita Terkait :  Sampaikan Bela Sungkawa, Pj Wali Kota Madiun Serahkan Taspen Rp73 Juta

Tiat berharapkan tercipta koordinasi dan kolaborasi antarlembaga kearsipan di seluruh Jawa Timur dalam menyelamatkan arsip statis yang bernilai informasional tinggi.

“Kita harus aktif menghimpun jejak-jejak informasi sebagai bahan rekonstruksi sejarah dan kebudayaan bangsa yang kelak dapat diregistrasi dalam Memori Kolektif Bangsa maupun Memori Kolektif Dunia,” pungkasnya.

Sementara itu Plt. Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemanfaatan Arsip Statis, Siti Rokayah, S.Sos., mengukapkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan persepsi antar-lembaga kearsipan di Jawa Timur guna memperkuat penyelamatan arsip statis yang bernilai historis.

“Rapat teknis hari ini bertujuan mempercepat penyelamatan arsip yang memiliki nilai guna historis, menjamin keamanan dan keutuhan informasi arsip, serta memperkuat kesadaran bahwa arsip merupakan bukti pertanggungjawaban nasional dan sumber informasi,” tutut Siti.

Siti Rokayah berharap kegiatan ini menjadi fondasi kuat dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian arsip sebagai memori bangsa dan peradaban masa depan.

“Kami mendorong setiap LKD agar aktif melakukan inventarisasi dan akuisisi arsip statis dari berbagai sumber, baik pemerintah maupun masyarakat, karena sangat penting untuk memastikan bahwa warisan dokumenter tidak hilang ditelan waktu,” ungkapnya.

Acara menghadirkan narasumber dari Pengurus Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Wilayah Jawa Timur membahas tentang Strategi Akuisisi dan Pengolahan Arsip Statis dalam Mendukung Registrasi MKB. Rapat teknis ini tidak hanya membahas aspek kebijakan, namun juga menjadi wadah untuk menyatukan persepsi antar-lembaga kearsipan di Jawa Timur dalam menyelamatkan arsip statis sebagai bagian dari memori kolektif bangsa. (adv.ren).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru