Pemerintah Kabupaten Jember bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) menggelar Gebyar Hari Anak Nasional ke-75 bertema “Anak Sehat, Cerdas, dan Bahagia Menuju Indonesia Emas 2045”, di Alun-Alun Jember.
Pemkab Jember, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten Jember bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) sukses menggelar Gebyar Hari Anak Nasional ke-75 dengan tema “Anak Sehat, Cerdas, dan Bahagia Menuju Indonesia Emas 2045”, bertempat di Alun-Alun Jember.
Acara spektakuler ini diikuti oleh 4.000 anak TK dari seluruh penjuru Kabupaten Jember, yang menampilkan beragam pertunjukan seni, termasuk tarian “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” dan lomba mewarnai dengan total 310 finalis terbaik dari 27.000 peserta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Jember dan IGTKI dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak anak, serta menyediakan ruang ekspresi kreatif bagi anak usia dini.
Ketua IGTKI Kabupaten Jember, Endang Suprihatin, menyampaikan bahwa kegiatan telah dirancang sejak April 2025. Salah satu inisiatif utama adalah program Sabun Cinta (Sapa Bunda PAUD Cerita Ning Ghyta), hasil kolaborasi antara TP PKK Kabupaten Jember dan IGTKI PGRI.
“Program Sabun Cinta ini akan dikemas melalui workshop parenting yang menghadirkan narasumber Ning Ghyta, istri Bupati Jember,” ujar Endang.
Pada kesempatan sama, Bupati Jember Muhammad Fawait, yang hadir langsung dan memberi sambutan dalam kegiatan tersebut, menyampaikan makna penting peringatan Hari Anak Nasional sebagai momentum menyiapkan generasi emas 2045.
“Pendidikan sejak usia dini menjadi kunci. Tapi lebih dari itu, fondasi utama adalah akhlak, ibadah, dan kemandirian,” ujar Bupati Gus Fawait.
Ia menegaskan bahwa dalam lima tahun ke depan, pihaknya akan fokus menjadikan pendidikan di Jember kembali berjaya, dengan penekanan pada karakter dan potensi anak-anak sejak usia dini. (geh.hel).


