25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pendaftaran Jalur Nilai Prestasi Akademik SMA di Buka Minggu Dini Hari, Kadindik: Pemeringkatan Berdasar Nilai Akhir


Dindik Jatim, Bhirawa
Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK masih berlangsung. Mulai hari ini (22/6), pendaftaran online tahap ke dua jalur Nilai Prestasi Akademik SMA bisa diakses mulai pukul 00.01 Minggu dini hari melalui laman SPMB.jatimprov.go.id . Tahap 2 ini akan dibuka hingga tanggal 23 Juni 2025 pukul 21.00 WIB. Sementara untuk pengumuman akan dilakukan pada 24 Juni 2025 pukul 08.00 WIB.

Untuk jalur ini, sistem penilaiannya diperhitungkan dari gabungan rerata nilai rapor SMP semester 1-5 dan indeks SMP asal yang tercatat oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai mengimbau bagi calon murid baru yang tidak lolos di tahap 1 jalur afirmasi, mutasi dan prestasi nilai lomba bisa memanfaatkan tahap 2 Jalur Nilai Prestasi Akademik SMA.

Lebih lagi, pada jalur ini calon murid baru bisa memilih maksimal tiga SMA berbeda di wilayah dalam rayon. Atau bisa dua SMA pada wilayah dalam rayon dan satu SMA pada wilayah luar rayon dalam kabupaten/kota atau bisa juga wilayah luar rayon antar kabupaten/kota yang berbatasan

“Kuota pada jalur ini sesuai juknis kami sediakan 25 persen dari total daya tampung sekolah. Jadi bagi calon murid baru yang kemarin tidak lolos tahap 1 bisa mengikuti tahapan ini,” ujar Aries, Sabtu (21/6).

Secara teknis, Aries menjelaskan penilaian rapor yang digunakan meliputi mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa Inggris.

Berita Terkait :  Tanamkan Disiplin, Babinsa Koramil Gondang Latihkan PBB

“Dalam sistem nanti saat mendaftar calon murid bisa melihat nilai akhir yang merupakan gabungan rerata nilai rapor dengan bobot 60% dan indeks SMP/MTs asal dengan bobot 40%. Nilai akhir ini nanti akan kami gunakan dalam penentuan pemeringkatan pada jalur Nilai Prestasi Akademik SMA/SMK dan jalur Domisili SMA,”jelas Aries.

Adapun mekanisme pemeringkatan jalur Nilai Prestasi Akademik SMA jika melebihi kuota daya tampung, maka pemeringkatan didasarkan pada urutan piilihan SMA ke-1 diperingkat lebih dulu dengan pemeringkatan sesuai urutan prioritas sebagai berikut; Nilai Akhir Akademik; Jarak Domisili Terdekat dengan SMA tujuan; Indeks Satuan Pendidikan Asal; Urutan Perolehan Rerata Nilai Rapor Mata Pelajaran, dan Waktu Pendaftaran.

Jika tidak diterima di SMA pilihan pertama, maka diperingkat di SMA pilihan ke-2 dengan kriteria pemeringkatan yang serupa. Jika tidak diterima, maka akan diperingkat di SMA pilihan ke-3 dengan kriteria pemeringkatan yang sama juga.

Sedangkan dalam hal kuota jalur Nilai Prestasi Akademik SMA, jika belum terpenuhi, maka sisa kuota akan dimasukkan dalam pemenuhan kuota jalur domisili SMA.

Sementara itu, disebutkan Kepala UPT TIKP Dindik Jatim Mustakim, sebanyak 68.411 murid baru jenjang SMA/SMK telah diterima pada tahap 1. Pada tahap ini sebanyak 130.295 calon murid mendaftar di jalur Afirmasi, mutasi dan prestasi hasil lomba. Sedangkan kuota yang disediakan sebanyak 82.935.

Berita Terkait :  Pelantikan Wali Kota Malang Terpilih Kemungkinan Pertengahan Maret

Rinciannya, untuk tahap 1 jenjang SMA ada 41.222 murid baru yang diterima dari jumlah pendaftar sebanyak 59.616. Kuota pada tahap ini disediakan sebanyak 49.872 kursi.

Sedangkan untuk tahap 1 jenjang SMK, sebanyak 27.189 calon murid diterima pada jalur ini. Dengan total pendaftar 70.679 murid, kuota yang disediakan untuk tahap 1 jenjang SMK ini sebanyak 33.063.

“Sisa kuota ini akan kami alihkan pada jalur berikutnya. Misalnya jalur Prestasi Nilai Akademik SMA, jalur Domisili SMA/SMK atau jalur Prestasi Nilai Akademik SMK,”sebut Mustakim.

Sedangkan untuk data terakhir pengambilan PIN yang ditutup pada Sabtu (21/6) pukul 18.00 WIB, sebanyak 291.498 murid (98,51%) dari 651.604 murid yang terdata dalam sistem telah mendapat PIN. Sedangkan 355.706 murid (54,59%) belum mengajukan PIN dan 295.898 murid (45,41%) masih dalam tahap pengajuan pin.

“Dari jumlah ini masih ada 4.400 Murid (1,49%) belum mendapatkan PIN. Dan kita tidak memperpanjang lagi untuk pengambilan PIN,”jelasnya. [ina]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru