Sampang, Bhirawa.
Proses seleksi calon pimpinan Perumda Air Minum (Perumdam) Trunojoyo Sampang memasuki babak akhir.
Wawancara dengan Bupati Slamet Junaidi menjadi penentu siapa yang akan memimpin salah satu BUMD strategis di Kota Bahari itu.
Namun, hingga kini lokasi pelaksanaan wawancara yang dijadwalkan Rabu-Kamis (17-19/6) belum juga ditentukan.
Panitia seleksi (pansel) masih menunggu arahan langsung dari Bupati terkait tempat pelaksanaan tahapan akhir tersebut.
Sekretaris Pansel Kustantinah menyampaikan, seleksi calon dewan pengawas (dewas) dan calon direktur Perumdam Trunojoyo tinggal selangkah lagi.
kandidat sebelumnya telah menjalani dua tahap, yakni seleksi administrasi serta uji kelayakan dan kepatutan (UKK).
“Untuk formasi dewas ada tiga peserta, semuanya masih lolos ke tahap akhir. Sedangkan untuk posisi direktur, dari empat peserta, hanya tiga yang lolos ke sesi wawancara,” jelas Kustantinah.
Nantinya, Bupati akan memilih satu nama dari masing-masing formasi berdasarkan hasil wawancara. Namun, pelaksanaannya masih menunggu penyesuaian jadwal dengan bupati.
“Begitu dokumen UKK kami serahkan ke beliau, baru akan dikonfirmasi waktu dan tempatnya,” imbuhnya.
Adapun nama-nama peserta yang lolos hingga UKK, untuk posisi dewas antara lain Siti Muathifah, Akh.
Fauzan, dan Aulia Arif. Sedangkan calon direktur adalah Amir Mahmud, Amin Arif Tirtana, dan Wahyudi Hari Siswantoro. Satu nama, yakni Holilurrohman, dinyatakan tidak lolos ke tahap akhir.
Dengan seleksi yang makin mengerucut, publik menanti siapa yang bakal memegang kendali atas BUMD yang mengelola layanan air bersih untuk masyarakat Sampang tersebut. (lis,ca)


