Kota Surabaya, Bhirawa.
SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Pucang Surabaya memberikan penghargaan kepada para siswa yang berhasil meraih prestasi dalam berbagai bidang kejuaraan yang diikutinya, dalam Smamda Champion Award 2025 digelar Sabtu (14/6) di Smamda Tower Surabaya.
Smamda Champion Award yang digelar rutin setiap tahun menjelang akhir semester genap atau menjelang kenaikan kelas dan kelulusan ini merupakan kegiatan Smamda Surabaya yang sangat dinanti para siswa. Pasalnya, para siswa Smamda Surabaya yang memiliki sederet prestasi gemilang langsung mendapat apresiasi berupa beasiswa maupun uang pembinaan.
Menurut Kepala Sekolah Smamda Surabaya, Ustadz Astajab SPd MM, untuk tahun ini jumlah siswa Smamda yang berhasil meraih prestasi kejuaran lebih banyak bila dibandingkan tahun lalu. Untuk tahun lalu, dalam setahun siswa Smamda Surabaya meraih sekitar 200 kejuaraan.
”Kejuaran yang berhasil diraih para siswa Smamda Surabaya mulai dari tingkat kota, tingkat provinsi, nasional maupun tingkat internasional. Tahun lalu, jumlah siswanya sebanyak 125 siswa peraih kejuaraan. Namun untuk tahun ini tercatat mencapai 209 siswa dengan perolehan 430 kejuaraan. Ini prestasi yang sangat membanggakan,” jelas Ustadz Astajab.
Smamda Champion Award ini, lanjut Astajab, digelar bertujuan untuk memberikan motivasi kepada seluruh siswa. Supaya para siswa yang telah meraih prestasi semakin meningkat lagi. Kemudian mendorong siswa lainnya untuk bersaing meraih berprestasi.
”Pada tahun ajaran 2024-2025 ini, ada 430 kejuaraan yang diraih para siswa Smamda. Bahkan berimbas kepada siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Untuk tahun ini juga lebih banyak. Prestasi ini memberikan peluang para siswa masuk PTN melalui jalur golden tiket. Dan tahun ini ada tiga siswa meraih golden tiket yakni siswa yang meraih Kejuaraan Robotik, Bahasa Inggris Internasional, dan Kejuaraan Broadcasting. Sedangkan tahun lalu siswa peraih Golden Tiket hanya satu siswa,” papar Ustadz Astajab.
Apresiasi yang diberikan pihak sekolah kepada para siswa bergantung pada prestasi tingkat kejuaraan yang diraih siswa. Bentuknya mulai dari beasiswa SPP dan uang pembinaan.
”Sekolah memberikan ruang seluas-luasnya bagi para siwa menyalurkan hobi dan bakatnya dalam meraih prestasi,” tegas Ustadz Astajab.
Sementara itu, Fajar Zulkarnaen, wali siswa peraih penghargaan mengungkapkan rasa syukur. Dan mengucapkan terima kasih kepada para pengajar Smamda yang telah membimbing dua anaknya dalam meraih prestasi tingkat internasional.
”Saya sangat berterima kasih kepada sekolah yang memberi ruang bagi siswa, termasuk anak saya untuk belajar ekstrakurikuler. Alhamdulillah. Terima kasih,” tuturnya.
Fajar berharap, anaknya Fairus Qonita Sifa Islami dan Rifat Aqil Izul Islami yang berprestasi dalam Cabang Olah Raga Wushu, maupun siswa yang lain semangat terus mengejar prestasi lainnya.
”Kedepan diharapkan prestasi yang telah diraih anak saya bisa dipergunakan untuk mendaftar di PTN, inginnya pakai jalur prestasi,” tandas Fajar. [fen.hel


