Pemkab Madiun, Bhirawa
Mengingat perubahan iklim saat ini semakin ektrem dan tidak menentu, maka Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kolaborasi Perangkat Daerah Kabupaten Madiun, Perusahaan, Perguruan Tinggi dan Tenaga Ahli Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dibuka oleh Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak di Ruang IT Puspem Kab. Madiun, Kamis (12/6/2025)
FGD tersebut dalam rangka pelaksanaan Program Kampung Iklim (Proklim) di Kabupaten Madiun. Dalam arahannya, Bupati Madiun menegaskan bahwa Proklim ini dirancang untuk memberdayakan setiap individu, setiap keluarga dan setiap kelompok masyarakat untuk menjadi agen perubahan.
Dalam forum diskusi ini, Bupati Madiun berharap kepada semua peserta dapat berdiskusi secara terbuka, berbagi pengalaman dan merumuskan ide-ide inovatif. Selain itu, Forum Diskusi ini hendaknya dapat menghasilkan satu rekomendasi konkret agar segera bisa ditindaklanjuti.
“Jadi saya berharap diskusi ini dapat menyimpulkan rumusan agar pada saat kita membuat regulasi bisa sesuai dengan yang diharapkan dalam di FGD ini. Karena apapun yang mereka (peserta FGD) lakukan perlu pengamanan dan aturan, yang penting tidak bertentangan dengan hukum diatasnya. Kami siap memberikan dukungan termasuk anggaran untuk mewujudkan iklim yang sehat bagi lingkungan kita,” ungkap Bupati Madiun.
Bupati yang akrab disapa Mas Hari ini menambahkan jika pihaknya saat ini mempunyai program satu rumah satu pohon untuk mempertahankan lingkungan yang bersih dan sejuk.
FGD tersebut dihadiri narasumber Tenaga Ahli dan Pembina Proklim Jatim sekaligus Pendamping Program Proklim di Kabupaten Madiun, Soejono.
Selaku moderator, Asisten Ekonomi Pembangunan, Sodik Hery Purnomo, hadir pula, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, M. Zahrowi, para pimpinan OPD, BUMD, Perusahaan dam Lembaga peduli alam dan lingkungan. [dar.dre]


