25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Sergap Diskop UKM Jatim Kuatkan Kelembagaan UMKM Kabupaten Tuban

Kabupaten Tuban, Bhirawa
Roadshow serangan gabungan pembinaan (Sergap) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jatim berlanjut di Kabupaten Tuban, Kamis (12/6). Sergap kali ini dalam rangka penguatan kelembagaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengan (UMKM) di Kabupaten Tuban.

Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Diskop UKM Jatim, Nanang Abu Hamid mewakili Kadiskop UKM Jatim mengatakan, Diskop UKM Jatim hadir dan berupaya membangun perekonomian di Kabupaten Tuban. Yakni melalui pemberdayaan UMKM, dengan mendekatkan pelayanan kebutuhan UMKM.

“Kegiatan Sergap ini mengimplementasikan aspek penguatan kelembagaan, dengan penguatan Koperasi sebagai usaha bersama berbadan hukum yang dapat memperkuat posisi tawar UMKM yang bergabung di dalamnya. Serta memfasilitasi legalisasi usaha melalui kepemilikan NIB atau nomor induk berusaha,” kata Nanang Abu Hamid.

Dijelaskannya, berdasarkan data dari Kementerian Investasi/BKPM RI 2025 Triwulan 1, Jawa Timur menempati urutan ketiga jumlah UMKM terbanyak memiliki NIB. Yaitu, 1.893.223 unit atau 19,35 persen dari 9,78 juta UMKM.

“Hari ini adalah bagian dan upaya dalam proses percepatan dalam mewujudkan legalitas usaha,” jelasnya.

Pemerintah saat ini, lanjut Nanang, menggiatkan kembali perekonomian dari Desa. Melalui Asta Cita kelima Pemerintahan Prabowo-Gibran, membangun dari Desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Dimana program yang akan dijalankan adalah melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Saat ini progress pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tuban telah selesai 100 persen dalam pelaksanaan musdessusnya, dan sdh terbit SK pengesahannya kurang lebih 30 persen.

Berita Terkait :  Desak Sahkan RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan agar Target Pertumbuhan Ekonomi Tercapai

“Harapan kami, setelah terbentuk dapat segera beroperasional seperti cita-cita bapak Presiden. bahkan KDMP dari yuban diusulkan sebagai salah satu yang akan dimock up secara nasional,” harapnya.

Nanang menerangkan, Pemprov Jatim juga memiliki Nawa Cita yang sama dengan program Nawa Bhakti Satya jilid 2. Dengan peran penting sebagai gerbang nusantara baru, karena posisi strategisnya sebagai hub logistik utama Indonesia Timur yang mendukung keberadaan IKN.

“Strategi Pemprov Jatim melalui kami untuk bangkit di tengah tantangan ekonomi adalah melalui pengembangan pada lima aspek. Yaitu, penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas SDM pengelola UMKM, peningkatan kualitas produk, perluasan akses pembiayaan dan perluasan akses pemasaran produk UMKM,” terangnya.

Para pelaku UMKM, sambungnya, harus menyusun strategi dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja usahanya di era industri 4.0. Adapun lima strategi yang sangat penting, yakni peningkatan kompetensi SDM, standarisasi produk, diversifikasi produk, digitalisasi dan kolaborasi.

“Semoga dengan Roadshow Sergap di Kabupaten Tuban ini, dapat membangitkan dan mendukung semangat juang masyarakat Kabupaten Tuban. Khususnya pelaku UMKM dan koperasi untuk bangkit lebih kuat dan siap menghadapi era globalisasi,” tandasnya. [bed,hud.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru