Mahasiswa Untag Surabaya yang magang di Harian Bhirawa, Moch. Alief Chaerobbi saat liputan di penutupan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jatim di Universitas Surabaya, Rabu (4/6).
Surabaya, Bhirawa
Harian Bhirawa, salah satu surat kabar terkemuka di Jawa Timur, membuka program magang bagi mahasiswa dan calon jurnalis muda yang ingin mengenal lebih dalam dunia kerja media massa. Program ini merupakan bagian dari kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dalam skema Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Program magang ini berlangsung selama empat bulan, mulai 3 Maret hingga 20 Juni 2025, dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya dan sekitarnya, termasuk Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Pemimpin Redaksi Harian Bhirawa, Wahyu Kuncoro, menyatakan bahwa keterlibatan media dalam program MBKM merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa. “Kami ingin memberikan ruang belajar bagi mahasiswa agar mereka tidak hanya paham teori jurnalistik, tapi juga terbiasa dengan dinamika kerja di lapangan dan etika profesi yang sesungguhnya,” ujarnya saat ditemui di ruang redaksi, Rabu (4/6).
Melalui program ini, peserta magang MBKM ditempatkan di berbagai divisi, seperti peliputan berita, redaksi opini, dan tim media daring. Mereka terlibat langsung dalam proses produksi berita harian, baik untuk edisi cetak maupun digital.
Salah satu peserta magang, Moch. Alief Chaerobbi (22), mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mengaku mendapat banyak pengalaman berharga. “Saya belajar bagaimana menghadapi tantangan kerja jurnalistik yang nyata, dari menyusun berita, proses editing yang layak tayang, hingga terjun langsung ke lapangan. Ini menjadi bekal penting untuk karier saya ke depan,” ujarnya.

Mahasiswa Untag Surabaya yang magang di Harian Bhirawa, Moch. Alief Chaerobbi saat melakukan proses editing berita dan vidio.
Selama magang, peserta dibimbing oleh wartawan senior dan mendapatkan pelatihan jurnalistik dasar, termasuk teknik pembawaan berita, teknik wawancara, penulisan feature, dan penggunaan perangkat lunak dalam kerja editing.
Melalui partisipasi dalam program MBKM ini, Harian Bhirawa berharap dapat mencetak generasi jurnalis muda yang profesional, adaptif terhadap perkembangan media, serta menjunjung tinggi etika jurnalistik.
Dengan program magang MBKM di Harian Bhirawa ini, mahasiswa seperti Alief mengaku bahwa komitmen dalam dunia jurnalistik seperti ini perlu dikembangkan agar menarik generasi muda penerus bangsa bisa mengasah minat dan bakat nya dalam jurnalistik.wwn


