Bojonegoro, Bhirawa.
Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro menggelar Upacara Bendera pada Senin (2/6) pagi di Lapangan Makodim, di Jl Hos Cokroaminoto, Bojonegoro. Upacara dipimpin Dandim 0813, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, dengan Danramil 0813- 09/Sumberrejo Kapten Arh Eeng Mamuro bertindak sebagai Komandan Upacara.
Upacara diikuti seluruh jajaran personel Kodim 0813, mulai dari Perwira, Bintara, Tamtama hingga Pegawai Negeri Sipil. Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0813 membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, yang menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai landasan utama dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.
”Pancasila bukan hanya teks dalam pembukaan UUD 1945, melainkan jiwa bangsa dan pedoman hidup bersama. Ia adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia,” ujar Letkol Arief membacakan sambutan.
Yudian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila secara nyata, terutama di empat bidang utama: pendidikan, birokrasi, ekonomi, dan ruang digital.
Pendidikan harus melahirkan generasi berintegritas, birokrasi harus adil dan berpihak pada rakyat, ekonomi harus merata dan berpihak pada UMKM, dan ruang digital harus dibersihkan dari hoaks serta ujaran kebencian.
Dalam konteks pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, Pancasila menjadi pilar utama dalam agenda Asta Cita, yaitu delapan prioritas pembangunan yang salah satunya adalah penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
”Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya seremonial, melainkan momentum memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Kita ingin Indonesia yang maju secara teknologi, bermoral secara budaya, dan berkeadilan secara sosial,” tandas Yudian.
Upacara berlangsung khidmat dan menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa ditentukan oleh kesetiaan seluruh rakyat terhadap Pancasila sebagai dasar dan panduan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. [bas.fen]


