28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Seluruh Pelajar SMP di Sidoarjo Dapat Pendidikan Anti Korupsi


Sidoarjo, Bhirawa
Seluruh siswa SMP negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo, ditargetkan akan diberikan sosialisasi pendidikan anti korupsi. Tujuannya, mencetak generasi anti korupsi menuju Indonesia berprestasi.

Plt. Inspektur Pembantu (Irban ) 4, Inspektorat Kabupaten Sidoarjo, Hari Sunjaya SSos, mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi pendidikan anti korupsi yang kesekian kalinya ke beberapa SMP negeri dan swasta di Kabupaten Sidoarjo.

“Kita bekali para siswa-siswi atau generasi muda di Kabupaten Sidoarjo, agar punya pola pikir, pola hati dan pola tindak yang mencerminkan anti korupsi,” komentar Hari.

Belum lama ini, sosialisasi pendidikan anti korupsi dilakukan kepada siswa di SMP Negeri 3 Candi. Sebelumnya, sosialisasi pendidikan anti korupsi dilakukan di SMP Negeri 2 dan SMPN 4 Sidoarjo.

Di SMPN Candi, ada sekitar 160 siswa siswi yang hadir. Tidak hanya pelajar SMP Negeri 3 Candi saja, juga ada dari SMP Negeri 1 Candi dan SMP PGRI 10 Candi. Mereka antusias mengikuti sosialisasi anti korupsi yang disampaikan di lapangan indoor SMP Negeri 3 Candi itu. “Pendidikan anti korupsi yang kita berikan semoga dapat dikenal dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Hari.

Pendidikan anti korupsi penting diberikan sejak pelajar. Sehingga perlu ditanamkan sejak dini.

Disebutkannya nilai-nilai anti korupsi itu meliputi kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, sederhana dan keberanian serta keadilan. Nilai-nilai anti korupsi ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari keluarga maupun di tengah-tengah masyarakat.

Berita Terkait :  Antisipasi Jalan Longsor, Pemdes Beton Gresik Bangun TPT

Dengan dikenalkannya nilai-nilai anti korupsi sejak dini, semoga akan tercetak generasi masa depan yang jujur dan berintegritas untuk memimpin bangsa dan negara Indonesia di masa depan.

Kepala SMP Negeri 3 Candi, Gufron, SPd MPd, mengatakan sosialisasi pendidikan anti korupsi memang seyogyanya diberikan sejak dini. Karena pelajar sebagai generasi penerus bangsa akan memimpin Indonesia kedepan.

“20 tahun hingga 30 tahun kedepan, merekalah yang nanti akan menentukan nasib bangsa dan negara ini, kalau semua korupsi akan jadi apa negara kita,” kata Ghufron.

Harapannya pendidikan anti korupsi yang diterima , juga bisa disebarluaskan.Dengan begitu akan semakin banyak generasi muda masa depan bangsa yang paham nilai-nilai anti korupsi. [kus.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru