28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

16 Karya Kurasi TA Mahasiswa VCD UC Dipamerkan, dari Komik Kesehatan Mental hingga Snack Anabul


Surabaya, Bhirawa
Program Studi Visual Communication Design (VCD) Universitas Ciputra Surabaya pamerkan 16 karya terbaik hasil kurasi lebih dari 100 mahasiswa yang mengikuti tugas akhir. Pameran yang bertajuk “Outlining Design: Unleash”, ini menampilkan ragam kreativitas yang dikembangkan dalam bentuk bisnis rintisan berkerjasama dengan Beyond Market.

Koordinator Tugas Akhir Prodi VCD Universitas Ciputra, Dr. Shienny Megawati Sutanto, S.Sn., M.M., mengungkapkan tema unleash your creativity dipilih untuk mewadahi semangat eksploratif dan orisinal para mahasiswa. Karya-karya yang dipamerkan meliputi berbagai bidang seperti komik, board game, fashion, kuliner, hingga produk untuk hewan peliharaan. “Banyak yang mengangkat bisnis keluarga, ada juga yang mengangkat isu sosial seperti kesehatan mental remaja,” ujar Shienny, Jumat (30/5).

Ia menambahkan, proses kurasi dilakukan tidak hanya oleh dosen, tetapi juga melibatkan pelaku pasar melalui kerja sama dengan beyond market dan alumni.

Salah satu karya yang menarik perhatian datang dari Sharon Govita, yang membuat ilustrasi webcomic bertema krisis identitas remaja dan kesehatan mental. Ada pula proyek buku anak yang menggabungkan cerita rakyat Indonesia dengan pembelajaran matematika secara kreatif.

“Beberapa mahasiswa membawa produk dari bisnis keluarganya. Kami arahkan agar mereka belajar mengemas, memasarkan, dan mengembangkan karakter desainnya, bahkan hingga membuat maskot,” lanjut Shienny.

Tidak hanya pameran, acara ini juga menjadi ajang uji pasar. Produk yang dipajang dijual langsung ke pengunjung, dan beberapa di antaranya laris manis. “Kalau terjual, ini jadi testing awal. Produk sudah siap dan harapannya bisa terus dikembangkan agar bisnis mereka sustain,” katanya.

Berita Terkait :  Karnaval Kota Lama, Angkat Harmoni Budaya Jawa-Madura

Salah satu Mahasiswa yang memilih membawa bisnis keluarga dalam pameran adalah Kally Gracia. Dalam pameran ini memilih rebranding produk kuliner yang digeluti orang tuanya dan dia, berupa makanan khas Indonesia yang dikemas modern agar lebih menarik bagi anak-anak.

“Aku kemas secara modern biar orang tertarik dan anak kecil juga suka. Ada juga merchandise gantungan kunci dan buku edukasi makanan seperti nasi kuning dan nasi padang,” jelas Kally.

Produk makanan buatannya juga masih membuka sistem pre-order dan kerap dijadikan hampers. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru