Kota Batu,Bhirawa
Selam aini para pengemudi online baik roda dua maupun roda empat di Kota Batu telah membantu mobilitas wisatawan dan warga di Kota Wisata ini. Dan mereka tmenyampaikan telah berbagai masukan ke Pemerintah Kota Batu demi eksistensi dan kelancaran kinerja mereka dalam memberikan pelayanan publik. Menyikapi hal itu, Wakil Wali Kota (Wawali) Batu, Heli Suyanto menegaskan komitmen Pemerintah Kota untuk menindaklanjuti berbagai aspirasi melalui langkah-langkah nyata.
“Selama ini keberadaan pengemudi online telah menjadi bagian penting dalam mendukung sektor pariwisata Kota Batu. Karena mereka telah turut mempermudah akses transportasi bagi wisatawan,” ujar Heli saat dikonfirmasi, Minggu (1/6).
Ia menjelaskan dalam pertemuannya dengan para pengemudi online, ada beberapa masukan yang telah diberikan kepada Pemerintah Kota. Di antaranya, perbaikan akses ke tempat wisata, kebutuhan ruang tunggu, dan solusi parkir yang lebih tertib. Selain itu pengemudi online mengeluhkan terkait persaingan dengan pengemudi online dari luar kota. Namun mereka juga memaparkan potensi kerja sama dengan hotel-hotel yang mungkin bisa dimediasi oleh pemkot.
Menanggapi hal itu, Heli menegaskan komitmen Pemerintah Kota Batu untuk menindaklanjuti berbagai aspirasi melalui langkah-langkah nyata. Dan yang tak kalan penting adalah mendorong penguatan legalitas usaha pengemudi online melalui satu uji usaha. “Legalitas ini penting agar para pengemudi online bisa lebih mudah mendapatkan bantuan dan fasilitas dari pemerintah,” jelasnya.
Wawali juga membuka peluang untuk pengembangan koperasi pengemudi online. Dan ini akan diperkuat dengan penggunaan aplikasi transportasi berbasis lokal yang dikelola oleh BUMD Kota Batu. “Kita ingin ke depan ada aplikator sendiri milik Kota Batu, sehingga sistemnya lebih mandiri dan menguntungkan driver lokal,” tambah Heli.
Karena itu pula orang nomor dua di Pemkot Batu ini juga telah mempromosikan peran Koperasi Merah Putih (KMP) kepada para pengemudi online. Karena KMP ini merupakan mitra strategis dalam penyaluran bantuan sosial.
Selain itu pemkot juga telah ‘melemparkan’ wacana pemanfaatan aset milik daerah sebagai rumah bagi pengemudi online Kota Batu. Karena itu wawali mengajak para pengemudi online untuk terus bersinergi dengan pemerintah kota. Dan yang terpenting agar pengemudi online bisa terus memanfaatkan forum diskusi bersama pemerintah agar bisa menyampaikan aspirasi secara langsung.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Monggo kalau ada sambat atau usulan, sampaikan saja. Kami siap mendengar dan mencari solusi bersama. Kami akan terus berupaya agar kesejahteraan teman-teman pengemudi online bisa meningkat,” pesan Wawali.
Diketahui, pada akhir bulan Mei kemarin, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto bersama Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan, Chilman Suaidi, dan Anggota DPRD Kota Batu, Arta Wijaya telah melaksanakan diskusi bersama dengan Aliansi Pengemudi Online Kota Batu. Pertemuan tersebut menjadi media diskusi terbuka serta penyampaian aspirasi dan potensi kerja sama dari pengemudi online kepada Pemerintah Kota Batu. Dan pemkot terus berupaya merealisasikan legalitas pengemudi online baik bentuk koperasi maupun bentuk usaha lainnya.[nas.ca]


