32 C
Sidoarjo
Saturday, December 6, 2025
spot_img

MB-ITS Resmi Bergabung dalam Konsorsium Global untuk Kewirausahaan Sosial dan Keberlanjutan

Consortium Manifesto signing by Dr. Berto (Center, Head of the Department of Business Management, ITS) and Dr. Anna Tyshetskaya (Right, Director of HSE St. Petersburg).

Surabaya, Bhirawa
Saint Petersburg, Rusia – 21 Mei 2025
Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (MB-ITS) dengan bangga mengumumkan partisipasi resminya dalam Consortium of Satellite Laboratories for Social Entrepreneurship and Sustainability (SatLab Consortium) sebuah inisiatif kolaboratif global yang berfokus pada penelitian interdisipliner, pendidikan, dan praktik nyata di bidang kewirausahaan sosial dan pembangunan berkelanjutan.

Partisipasi ini ditandai dengan penandatanganan Manifesto Konsorsium oleh Ketua Departemen MB-ITS, Assoc. Prof. Dr. Berto Mulia Wibawa, dalam sesi khusus yang diselenggarakan di HSE University, Saint Petersburg, Rusia, pada tanggal 21 Mei 2025.

Konsorsium ini menghimpun institusi pendidikan tinggi terkemuka dari berbagai belahan dunia, termasuk:
HSE University, Rusia, Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia, Universidad Panamericana, Meksiko, State University of Campinas, (UNICAMP), Brasil, São Paulo State University (UNESP), Brasil dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Indonesia.

SatLab Consortium bertujuan membangun jaringan laboratorium satelit yang terhubung secara global namun berakar kuat pada konteks lokal masing-masing institusi. Fokusnya adalah menciptakan pengetahuan bersama yang berorientasi pada manusia, memperkuat inovasi sosial, dan menjembatani hubungan antara dunia akademik, pelaku usaha sosial, serta masyarakat luas.

“MB-ITS telah lama berkomitmen terhadap penguatan kewirausahaan sosial sebagai bagian dari misi tridarma perguruan tinggi,” ungkap Dr. Berto.

Berita Terkait :  Mahasiswi Untag Surabaya Berperan dalam Tim Garam dan Madu di Kaio Entertainment

“Melalui konsorsium ini, kami tidak hanya memperkuat kualitas akademik, tetapi juga memperluas dampak nyata kepada masyarakat,” tambahnya.

Group photo with representatives of the Consortium of Satellite Laboratories (SatLab), featuring Dr. Berto (far right) representing MB-ITS and fellow delegates.

Partisipasi MB-ITS dalam konsorsium ini sejalan dengan mata kuliah “Kewirausahaan Sosial” yang sudah menjadi bagian dari kurikulum, serta tradisi pengabdian masyarakat yang terus mendorong pemberdayaan pelaku usaha sosial lokal. Kegiatan bersama seperti penulisan studi kasus, publikasi internasional, pertukaran dosen, dan riset kolaboratif akan semakin memperkaya pengalaman belajar dan kontribusi sosial MB-ITS.

Apa Manfaat bagi ITS dan Indonesia?
Bagi Mahasiswa: Kesempatan untuk mengikuti program mobilitas internasional, pengembangan studi kasus lintas negara, dan keterlibatan dalam proyek riset kolaboratif.
Bagi Dosen dan Peneliti: Akses terhadap kolaborasi penelitian, pertukaran dosen, program pengembangan kapasitas, serta workshop interdisipliner.

Bagi Masyarakat: Penguatan program pemberdayaan sosial berbasis riset, pendampingan UMKM sosial, dan pengembangan inovasi berdampak.
Langkah ini juga mendukung penuh visi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, khususnya melalui semangat “Kampus Berdampak”, yang menempatkan institusi pendidikan tinggi sebagai agen transformasi sosial dan pusat solusi bagi tantangan nyata bangsa.

Dengan bergabung dalam konsorsium ini, MB-ITS menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari perubahan global yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis kolaborasi. wwn

Berita Terkait :  Sekolah Rakyat Ala Surabaya, Solusi Pendidikan Berbasis Lokal

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru