25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Dukung Apel Olahan Kota Batu Ekspansi Pasar Internasional

Kita Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota Batu berkomitmen dalam mendorong revitalisasi industri buah apel lokal dan memperluas penetrasi pasar internasional. Berkaitan hal itu, Wali Kota Batu, Nurochman telah melakukan kunjungan kerja ke salah satu pabrik produk pengolahan buah apel ‘Dhilanmesindo’ yang berlokasi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Nurochman menjelaskan bahwa kunjungannya ke pabrik apel yang telah dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap revitalisasi kebun apel. Selain itu pemkot juga untuk membantu dalam melakukan ekspansi buah apel olahan produksi Kota Batu ke pasar internasional.

“Pemerintah berkomitmen untuk mengangkat kembali buah apel sebagai buah asli Kota Batu. Dan tentunya support dari pelaku usaha seperti pabrik apel akan menjadi salah satu cara mengangkat kembali buah apel,” ujar Nurochman, Selasa (27/5)

Ia mengaku sangat bangga dengan pengusaha muda yang telah berani mengangkat kembali buah apel sebagai buah khas kota Batu. Apalagi ini dilakukan dengan membuat aneka produk apel olahan seperti, apel celup, cuka apel, dan produk lainnya yang bernilai jual tinggi.

Untuk itu walikota telah melihat langsung proses produksi aneka olahan apel yang dibuat di pabrik apel ‘Dhilanmesindo’. Bahkan Cak Nur juga berkesemptan untuk merasakan nikmatnya apel celup yang berbahan dasar Apel Manalagi dan Rome Beauty.

Wali Kota menyampaikan bahwa produk apel celup dan yang diproduksi di Dhilanmesindo harus masuk ke sektor pariwisata di Kota Batu. Seperti, perhotelan dan pusat oleh-oleh, untuk kemudian bisa berlanjut merambah ke pangsa pasar internasional.

Berita Terkait :  Direktorat Humas Unesa Boyong Medali Terbanyak dalam Anugerah Diktisaintek 2024

“Produk Apel Celup ini bagus, dan potensial untuk masuk ke sektor perhotelan, juga pasar internasional. Sae,” jelas Cak Nur.

Dijelaskan pemilik pabrik apel Dhilanmesindo, Alfredo bahwa satu kemasan Apel Celup dijual seharga Rp 25 ribu dengan isi 20 kantong. “Dalam sebulan kurang lebih 1 hingga 2 ton diproduksi oleh Pabrik Apel dan dijual hingga New Zealand,” ujarnya.

Dua bulan sebelumnya, UMKM Kota Batu telah mampu membuat produk berkualitas ekspor. Dan salah satu produk makanan ringan kemasan dengan varian apel, pisang, salak, dan ubi ungu yang diproduksi di Kota Batu telah diekspor menuju Negara Singapura pada Maret lalu.

Produk UMKM yang dikirim saat itu berupa keripik buah dan sayur yang djproduksi PT Arjuna Triple Nine. Sebanyak 1 kontainer sepanjang 20 feet dengan berat 1500 kilogram atau 360 karton kripik dikirim ke Singapura.

“Saya sangat bangga karena ada masyarakat Kota Batu yang telah berjuang untuk meningkatkan level UMKM Kota Batu ke kancah internasional,” tambah Nurochman.

Ia menjelaskan bahwa sektor UMKM Kota Batu sangat luar biasa. Dan ini harus dilakukan sustainable atau berkelanjutan. Dan ekspor ini menunjukkan bahwa kualitas UMKM Kota Batu bisa dan mampu bersaing dengan produk lainnya hingga skala internasional.(nas.ca)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru