26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Desa Sidokepung Buduran Ditunjuk Jalankan Program Desa Cantik


Sidoarjo, Bhirawa
Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo tahun 2025 mencanangkan Desa Sidokepung Kecamatan Buduran untuk melaksanakan program desa cinta statistik atau desa Cantik.

Pencanangan dilakukan di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (19/5) lalu. Ikut hadir dalam acara itu perwakilan Disnaker , Dinas Koperasi dan UM Sidoarjo serta Dinas Kominfo Sidoarjo.

Kepala BPS Sidoarjo, M.Ismail SSi Mec dalam acara itu mengatakan sampai saat ini program desa cantik di Kabupaten Sidoarjo sudah dilaksanakan di 10 desa.

Diantaranya, Desa Simoketawang, Simoangin-angin, Grogol, Sugihwaras, Tambakrejo, Masangan wetan, Wangkal, Kedungturi, Kepunten dan Kedensari. Program desa cantik di Kabupaten Sidoarjo sudah dimulai sejak tahun 2022 – 2024.

“Tahun 2024 lalu Desa Cantik yang dilaksanakan oleh Desa Simoangin-angin sempat mendapat penghargaan Nasional,” kata Ismail.

Di desa tersebut, data statistik yang dikumpulkan pihak desa berfokus pada ekonomi desa. Yang pada akhirnya pelaku UMKM didesa itu mendapat bantuan pembuatan nomor induk berusaha (NIB) dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sidoarjo.

“Memiliki NIB itu penting bagi semua pelaku usaha,” kata Ismail.

Desa Cantik jelas Ismail kepada undangan dari Desa Sidokepung, adalah program yang dijalankan di desa untuk bisa mengumpulkan data – data apa saja yang ada desa.

Misalnya tentang jumlah penduduk, usia, pendidikan, status sosial, pekerjaan, keluarga berencana, perekonomian, agama, kesehatan, pekerjaan dan sebagainya.

Berita Terkait :  DPP PKB Rekom Abdul Ghofur - Firosya Shalati di Pilkada Lamongan 2024

Data yang dikumpulkan oleh petugas desa nantinya, kata Ismail, akan bisa bermanfaat bagi desa yang bersangkutan untuk perencanaan pembangunan desa itu sendiri.

“Karena yang mendata petugas desa, tentunya hasil akan bisa akurat , petugas BPS Sidoarjo akan mendampingi bagaimana cara pendataannya,” katanya.

Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Sidoarjo, Probo Agus Sunarno SSos MSi, mengatakan program desa cantik bisa ikut dalam memberdayakan desa yang bersangkutan untuk membangun desa.

Saat ini semua desa di Indonesia khususnya di Kabupaten Sidoarjo mendapatkan bantuan dari Pusat berupa dana desa (DD).

Penggunaan dana desa, menurut Probo, tentunya perlu data-data yang tepat dan akurat, supaya peruntukkannya untuk perencanaan pembangunan di desa bisa tepat sasaran.

“Maka saya pesan, dalam mengumpulkan data di desa harus akurat dan valid,” katanya. [kus.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru