Surabaya, Bhirawa
Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Hurriya NurFajariya Agustina berkesempatan untuk melaksanakan magang Reguler di Sekretariat DPRD Kota Surabaya.
Selama kegiatan magang yang berlangsung 30 hari kerja, terhitung sejak 24 Januari hingga 24 Februari 2025, Hurriya telah belajar tentang tata cara Persidangan dan proses Legislasi.
“Program magang ini menjadi bagian dari upaya Untag Surabaya dalam mendorong mahasiswa mengembangkan soft skill yang dimilikinya sehingga mahasiswa tidak hanya mendapat pembelajar di kampus saja tetapi juga dapat berkembang dan belajar diluar kampus sehinga menghasilkan kolaborasi pembelajaran yang inovatif serta memberikan dampak yang baik bagi diri mahasiswa dan lingkungannya, ” jelas Hurriya.
Menururt Hurriya, selama mengikuti magang mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman, mengeksplorasi diri sehingga bisa tahu berbagai program-program yang sudah tersedia, bisa memperluas wawasan, menambah pengalaman.
Salah satu pengalaman yang berkesan saat mengikuti magang jelas Hurriya, adalah saat menyaksikan bagaimana Pemerintah Kota Surabaya mengajukan permohonan persetujuan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya terkait penghapusan atau pemindahtanganan sejumlah aset milik Perusahaan Daerah Pasar Surya. Agenda tersebut disampaikan dalam rapat paripurna yang berlangsung pada Senin (20/5).
Pengajuan ini merupakan bagian dari proses penertiban dan penyesuaian aset milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tidak lagi memiliki nilai ekonomis atau mengalami kerusakan permanen. Aset-aset tersebut dinilai perlu dikelola secara lebih optimal melalui penghapusan administratif atau pemindahtanganan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Keputusan persetujuan dari DPRD menjadi syarat mutlak bagi pemerintah daerah dalam melanjutkan proses hukum terhadap pengelolaan aset daerah. Perusahaan Daerah Pasar Surya merupakan salah satu BUMD yang bertugas mengelola pasar-pasar tradisional di Kota Surabaya. Upaya penataan dan efisiensi aset terus dilakukan sebagai bagian dari reformasi manajemen untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan pelayanan kepada masyarakat. [why]


