28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Hadapi Persaingan Global, PENS Tampilkan Inovasi Motor Listrik di INAPA 2025


Surabaya, Bhirawa
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pamerkan inovasinya di Pameran Indonesia International Auto Parts Accessories & Equip Exhibition (INAPA) 2025 di JIExpo Kemayoran Jakarta.

Pameran ini merupakan acara yang digelar oleh GEM Indonesia, yang merupakan penyelenggara pameran perdagangan dan industri bertaraf internasional, diikuti oleh berbagai perusahaan, kampus dan pengembang otomotif di Kawasan Asia. Dalam kesempatan ini PENS di wakilkan oleh Center for Research and Innovation on Advanced Transportation Electrification (CReATE), Jumat, (23/5).

Ketua CReATE, Prof. Dadet Pramadihanto mengatakan bahwa event kali ini PENS menampilkan berbagai produk riset, yaitu Motor Axial Flux BLDC dan Controller 2-5KW/ 72 Volt, Motor Axial Flux BLDC dan Controller 20 KW/ 153 Volt, serta 2 kendaraan prototipe, Sepeda motor listrik sport dan All-Terrain Vehicle (ATV). Kedua prototipe tersebut menggunakan Motor Axial Flux BLDC dengan kapasitas motor berbeda.

“Produk kita merupakan hasil riset dari 7 dosen yang tergabung dalam CReATE, alumni dan mahasiswa prodi Sarjana Terapan Mekatronika, Teknik Komputer dan Sistem Pembangkitan Energi yang sebagian besar sedang mengerjakan tugas akhir,” ujarnya.

Dadet menyampaikan, Motor Axial Flux BLDC dan Controller 2-5KW dipamerkan merupakan motor yang dikembangkan untuk menyiapkan supply chain traction motors di Indonesia, Teknologi motor dikembangkan dan diproduksi oleh anak bangsa dan diimplemetasikan pada kendaraan roda dua (sepeda motor), dengan berbagai spesifikasi.

Berita Terkait :  Wujudkan Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 0815/14 Dlanggu Hadir di Tengah- tengah Petani

“Melalui pembiayaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), penelitian ini merupakan salah satu inovasi berskema Berlian, pada Program Katalisator Kemitraan Berdikari dari Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek),” ungkap Dadet.

Menanggapi persaingan global, Dadet mengakui kuatnya penetrasi pasar dari pelaku industri asal Tiongkok. “Pengusaha Cina ini sungguh-sungguh dalam berbagai hal, etos kerja sekaligus semangatnya dalam melayani. Lingkungan dan pemerintahnya sangat mendukung. Apa yang kami buat dalam Berdikari ini merupakan langkah lanjutan yang ke depannya masih perlu dukungan investasi dari industri dan pemerintah untuk ke fase industrialisasi,” tuturnya.

Dadet menambahkan bahwa produksi motor BLDC memerlukan berbagai komponen, sebagian di antaranya dapat diproduksi di dalam negeri. Namun, beberapa komponen seperti magnet dan mesin khusus untuk coil winding masih harus diimpor.

“Stator motor juga memiliki kontruksi khusus, sehingga membutuhkan mesin dengan spesifikasi tertentu. Termasuk mesin coil winding yang tidak ada di pasaran. Namun pada akhirnya, kami dapat menyiapkan sendiri di kampus,” imbuh Dadet.

Sementara itu Perwakilan dari Kemendikti Saintek, Yogi Herdani, selaku PMO Program Berdikari, menyambut positif keikutsertaan PENS dalam INAPA 2025, karena sudah waktunya kampus muncul dan menunjukkan potensinya melalui berbagai riset dan inovasi. Salah satunya PENS, yang hari ini mengikuti pameran EV dan charging, sebagai bentuk diseminasi hasil risetnya kepada masyarakat. Dan PENS sudah berada di jalurnya, dengan menjadi bagian dari komunitas EV atau pengusaha di bidang otomotif, memberi dampak nyata pada masyarakat.

Berita Terkait :  Golkar Nganjuk Awalnya Dukung Bunda Ita - Mbak Zuli, Bergeser ke Gus Ibin - Aushaf

“Berharap teknologi kendaraan listrik buatan anak bangsa ini dapat menjadi bagian dari ketahanan teknologi nasional dan memberi kontribusi nyata terhadap perekonomian Indonesia,” ucapnya. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru