Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus mengupayakan agar Pasar Induk Among Tani bisa menjadi destinasi wisata di kota ini. Setelah memiliki gedung pasar induk yang megah dan asri, kini pemkot terus melengkapi prasarana penunjang yang memadai. Salah satunya melakukan pelebaran jalan di Jl Dewi Sartika agar bus- bus wisata lebih mudah masuknujtuk mengantarkan wisatawan.
Diketahui, Jl Dewi Sartika juga merupakan jalur utama menuju pusat kota. Dengan dilakukannnya pelebaran jalan, selain bisa memperlancar arus lalu- lintas, juga memberikan ruang parkir bus wisata yang akan berkunjung ke Pasar Among Tani.
“Dengan oelebaran jalan ini selain untuk memperlancar arus lalu lintas juga bisa dimanfaatkan untuk parkir bus yang mau berkunjung ke pasar,” ujar Alfi Nurhidayat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Rabu (7/5).
Ia menjelaskan bahwa teknis pelebaran jalan ini akan dilakukan dengan cara menutup drainase dengan box culvert. Kemudian untuk pedestrian yang ada saat ini akan digeser dengan membongkar pagar tembok pasar.
“Pekerjaan untuk dict 80×80 panjang 475 meter, panjang jalan pelebaran depan pasar 225 x lebar 3,5 meter. Sementara untukpanjang trotoar 700 meter dengan lebar 2.5 meter,” jelas Alfi.
Adapun untuk merealisasikan pelebaran jalan ini, Pemkot Batu melalui DPUPR menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar. Proyek ini rencanannya akan dimulai pada bulan Juni 2025, dan akan memakan waktu kurang lebih 60-70 hari.
“Dengan pelebaran jalan ini nanti, area parkir di depan pasar Induk Among Tani Kota Batu akan bisa menampung lebih banyak kendaraan. Kita perkirakan juga nanti bisa menampung sekitar 15-20 bus wisata yang sebelumnya kesulitan masuk ke dalam pasar,” tambah Alfi.
Perbaikan atau penataan ulang pedestrian di kawasan Pasar Induk ini akan menggunakan teknologi stamped concrete seperti di beberapa ruas jalan lain yang sudah di bangun di Kota Batu. Diharapkan, dengan ada penataan ulang ini, warga terlebih wisatawan akan bisa lebih nyaman berjalan.[nas.ca]


