33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Rajin Membaca Buku, WBP Gali Pengetahuan di Perpustakaan


Situbondo, Bhirawa
Terbatasnya ruang gerak Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP tak menghalangi mereka dalam memperoleh ilmu dari membaca buku. Dalam memenuhi hak Warga Binaan Pemasyarakatan tersebut, Rutan Kelas IIB Situbondo intens meningkatkan minat baca WBP melalui kegiatan pinjam dan baca buku yang dilaksanakan di perpustakaan Rutan Situbondo

Warga binaan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan di perpustakaan Rutan Situbondo. Terbukti, sejak pagi hari, mereka sudah hadir di ruang Perpustakaan. “Mereka hadir untuk mencari, meminjam dan membaca buku. WBP mengatakan dengan banyak membaca buku, banyak ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan. Itu karena buku adalah jendela dunia. Walaupun di penjara mereka tetap bisa menambah ilmu,” aku Plt KaRutan Situbondo, Julandra Wikjatmiko.

Kata Julandra, Perpustakaan Rutan Situbondo bisa menjadi sahabat sekaligus tempat favorit bagi Warga Binaan saat mengisi waktu selama menjalani pembinaan di Rutan. Perpustakaan menjadi tempat ternyaman untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus hiburan, dari berbagai koleksi buku yang dimiliki Rutan.

“Perpustakaan Rutan Situbondo memiliki koleksi buku yang cukup lengkap dan beragam. Mulai dari buku-buku keagamaan, peternakan, pertanian, perkebunan hingga novel. Saya juga berharap budaya rajin membaca dapat menular kepada seluruh Warga Binaan. Ilmu yang diperoleh dari rajin membaca buku-buku yang ada tidak akan pernah sia-sia. Sewaktu-waktu pasti akan ada manfaatnya bagi mereka,” ungkap Julandra.

Berita Terkait :  PD RPH Surabaya Dorong Raperda Perseroda Segera Tuntas

Kegiatan positif tersebut, aku Julandra, telah dilaporkan Rutan Situbondo dan mendapatkan dukungan dari Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Jatim, Kadiyono. Kakanwil Kadiyono, aku Julandra, langsung memberikan apresiasi atas tersedianya perpustakaan sehingga hak warga binaan untuk tetap bisa mendapatkan pengetahuan dan hiburan, dengan membaca buku, terwujud dengan baik.

“Saat berada di Rutan, WBP memiliki keterbatasan untuk bisa mendapatkan informasi. Oleh karena itu keberadaan perpustakaan menjadi jawaban atas keterbatasan tersebut. Saya ucapkan terimakasih kepada Rutan Situbondo yang telah memfasilitasi,” ujar Kadiyono, dengan diwakili Julandra. [awi.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru