25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Anggaran Terlambat, Penyebab Atlet Binaraga Malang Konsumsi Ayam Tiren


Kabupaten Malang, Bhirawa
Pemkab Malang mengundang 62 cabor yang akan ikut Pekan Olahraga Provinsi (Pemprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025. Pada kesempatan itu juga dibahas soal viral berita dugaan atlet Binaraga yang terpaksa mengkonsumsi ayam tiren atau ayam yang dalam kondisi busuk.

Audensi Kesiapan Porprov Ke IX Jatim Tahun 2025 di gelar diruang kerja Bupati Malang, Jalan KH Agus Salim Nomor 7, Kecamatan Klojen, Kabupaten Malang dan dihadiri oleh Bupati Malang yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Komite Olahraga Nasioanal Indonesia (KONI) Kabupaten Malang.

Sekda Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, usai menggelar Audensi Kesiapan Porprov Ke IX Jatim Tahun 2025, di ruang kerja Bupati Malang, Jalan KH Agus Salim Nomor 7, Kecamatan Klojen, Kabupaten Malang mengatakan, tujuan audensi ini untuk melihat kesiapan baik atlet, pelatih maupun cabor.

Saat disinggung wartawan, terkait atlet Cabor Binaraga memakan daging ayam tiren, dia katakan, untuk anggaran Pusat Latihan (Puslat) memang ada keterlabatan. Sebab, untuk mencairkan anggaran tersebut dibutuhkan waktu, namun hari ini anggaran untuk atlet sudah dicairkan.

Dengan dicairkan anggaran tersebut, ia berharap memberikan semangat atlet dalam berlatih, agar di perhelatan Porprov nanti bisa memperoleh medali baik emas, perak maupun perunggu. “Pencairan anggaran itu butuh proses, sehingga tidak bisa hari ini mengajukan, lalu cair, tetapi harus butuh waktu,” tegasnya, Senin (5/5).

Berita Terkait :  Satreskrim Polres Situbondo Tahan Tersangka Perburuan Liar di Kawasan Hutan Taman Nasional Baluran

Wakil Ketua KONI Kabupaten Malang Hartono, juga menyampaikan, bahwa pencairan anggaran untuk atlet cabor yang akan mengikuti Porprov Ke IX Jatim harus melalui proses. Selain itu, memang ada kemoloran dalam pencairan.

Hal ini disebabkan, nomor rekening bank sebagian para atlet ada yang belum bisa dikirim melalui rekening masing-masing. Sedangkan pencairan anggaran itu diberikan melalui by name atlet. Untuk pencairan uang Puslat atlet Cabor Binaraga memang terjadi kemoloran. Pencairan anggaran untuk atlet dikirim melalui rekening Bank Jatim.

Ditegaskan, anggaran untuk atlet yang akan mengikuti Porprov, tentunya atlet yang sudah terivikasi. Sehingga dibutuhkan validasi yang cukup lama, dan mereka harus menunggu by name. Namun, pada hari ini pencairan atlet cabor sudah clear semua, termasuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev). Dalam pendataan by name para atlet cabor, salah satunya untuk mendata Kartu Tanda Penduduk (KTP) membutuhkan waktu, yang selanjutnya ditelaah. Dan memang tidak ada kesengajaan untuk memperlambat pemcairan, karena memang butuh proses. Selain itu, pencairan anggaran harus melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) di Dispora Kabupaten Malang.

“Bupati Malang melalui Sekda Kabupaten Malang memohon maaf terkait keterlambatan pencairan anggaran untuk atlet,” ujarnya. [cyn.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru