27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Cabdin Bojonegoro Larang Konvoi dan Coret-Coret Seragam


Bojonegoro, Bhirawa
Menjelang pengumuman kelulusan siswa kelas 12 tingkat SMA/SMK sederajat pada Senin, 5 Mei 2025, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro, Hidayat Rahman, menghimbau tegas kepada seluruh kepala sekolah di wilayah Bojonegoro dan Tuban. Imbauan tersebut melarang kegiatan konvoi kendaraan dan aksi coret-coret seragam yang kerap dilakukan siswa usai dinyatakan lulus.

Dalam rapat koordinasi bersama para kepala sekolah, Hidayat menegaskan bahwa konvoi di jalan raya sangat berbahaya, baik bagi siswa itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Selain itu, aksi mencoret-coret seragam dinilai kurang pantas sebagai bentuk perayaan kelulusan.

Ia justru mendorong agar seragam yang masih layak pakai dapat disumbangkan kepada adik kelas yang membutuhkan. “Sudah kami sampaikan kepada guru-guru, khususnya kepala sekolah, jangan konvoi dan jangan coret-coret,” tegasnya, kemarin Minggu (4/5).

Ia juga mengimbau kepada pihak sekolah dan para anak didiknya rayakan kelulusan dengan kegiatan yang bersifat positif dan bermanfaat. “Seperti kegiatan doa bersama, dan mungkin baksos,” imbuhnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala SMK Negeri 1 Bojonegoro, Roedi Agus Setiyoono, turut mengimbau para siswanya untuk merayakan kelulusan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. “Gunakan momen kelulusan ini untuk bersyukur dan mempersiapkan diri menghadapi masa depan, baik melanjutkan pendidikan maupun memasuki dunia kerja,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, mengingatkan bahwa euforia kelulusan sering disalahgunakan dengan kegiatan yang meresahkan masyarakat, seperti konvoi liar.

Berita Terkait :  Lepas Kontingen KORMI ke Fornas NTB, Bupati Mojokerto Target Prestasi

Untuk itu, pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian di wilayah Bojonegoro untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di lokasi-lokasi yang berpotensi dijadikan tempat berkumpul para pelajar. “Kami akan melakukan patroli secara intensif di warung, kafe, dan tempat tongkrongan lainnya guna mencegah kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada para orang tua agar turut aktif mengawasi anak-anaknya selama masa pengumuman kelulusan, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Diketahui, tingkat kelulusan siswa SMA/SMK sederajat di wilayah Bojonegoro tahun 2025 mencapai 100 persen. [bas.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru