Kab. Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan sosial Program Kemiskinan Ekstrem Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Provinsi Jawa Timur kepada 333 orang di 9 wilayah kecamatan se Kabupaten Probolinggo berupa modal ekonomi kreatif sebesar Rp1.500.000.
Bansos tersebutdiserahkan secara simbolis oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris pada salah satu lokasi penyaluran bansos di Pendopo Kecamatan Besuk, Senin (28/4).
Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial yang telah aktif dan kreatif dalam menjemput program bantuan yang terdapat pada lingkungan Provinsi Jawa Timur.
“Langkah ini selaras dengan visi misi Kabupaten Probolinggo yang juga menitikberatkan pada penanganan kemiskinan ekstrem melalui kolaborasi lintas sektoral dan sinergitas OPD,” terang Gus Haris.
Pada kesempatan tersebut Gus Haris menyerahkan secara simbolis kepada 3 orang pengusaha mikro yang mewakili 71 orang penerima manfaat pada 11 desa se-wilayah Kecamatan Besuk dengan kategori miskin ekstrem.
Terkait teknis penyaluran bansos modal usaha ini, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Rachmad Hidayanto dalam laporannya menjelaskan progam ini sebelumnya diawali dengan pengajuan proposal oleh warga melalui pendampingan TKSK dan PKH di wilayah kecamatan.
Dimana dalam proposal tersebut juga dilampirkan daftar belanja berupa peralatan dan perlengkapan untuk menunjang usaha mikro atau untuk pengembangan usaha yang sebelumnya sudah dirintis.
“Jadi bantuan ini secara tunai akan masuk ke dalam rekening penerima. Kemudian pembelanjaannya akan didampingi oleh TKSK untuk memastikan pemanfaatannya sesuai dengan peruntukannya,” tegasnya.
Selain di wilayah Kecamatan Besuk, bantuan sosial Program Kemiskinan Ekstrem Usaha Ekonomi Produktif ini juga akan disalurkan di wilayah Kecamatan Gending, Dringu, Tiris, Kraksaan, Tongas, Banyuanyar, Gading dan Sumber.
Selanjutnya Gus Haris berpesan kepada para penerima manfaat agar betul-betul memanfaatkan bantuan modal usaha tersebut untuk membangun usaha kecil skala rumah tangga.
“Kami berharap melalui program bansos modal usaha ini dapat sedikit membantu masyarakat miskin untuk membuka peluang usaha. Semoga usahanya menjadi berkah dan bisa untuk menambah pendapatan keluarga,” tandasnya. [fir.kt]


