Surabaya, Bhirawa
Acara halal bi halal tidak harus digelar dengan berkumpul bersama dan menikmati makanan, namun acara yang biasanya dilaksanakan usai Idul Fitri itu juga bisa dikemas dengan cara membuat pertandingan sehingga silaturahmi antar peserta juga semakin erat.
Masih di Bulan Syawal, Semangat Pagi Woodball menggelar event ‘Halal Bi Halal Latih Tanding Woodball’ , Minggu (20/4) di Lapangan Lanud Mako Lama Juanda Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti sekitar 157 atlet dari 15 Pengcab Indonesia Woodball Assosiation (IWbA) se Jatim.
Agar pertandingan berjalan dengan baik, pihak penyelenggara yakni Semangat Pagi Woodball membagi peserta dalam kelompok usia, seperti nomor single stroke dan team stroke junior putra-putri kemudian single stroke dan team stroke senior putra-putri dan veteran.
Menurut Ketua Klub Semangat Pagi Woodball, Nurul Hidayati, selain mempererat tali silahturahmi dan saling memaafkan di Bulan Syawal, kegiatan ini juga sebagai ajang pemanasan peserta sebelum turun di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang digelar di Kota Malang pada 10-13 Mei, Seleksin Nasional (Seleknas) 25-28 April di Lapangan Golf A Yani Surabaya, Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Provinsi Jatim Mei-Juni hingga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim di Malang Raya.
“Selama Bulan Ramanda, para atlet tidak bertanding sehingga Klub Semangat Pagi Woodball memanfaatkan moment halal bi halal untuk berkumpul dan kita kemas dalam bentuk pertandingan,” kata Nurul Hidayati, Senin (21/4).
Ia berharap hasil kejuaraan ini bisa dimanfaatkan oleh para atlet untuk melakukan evaluasi sebelum mereka turun di ajang terdekat, yakni Kejurprov, Seleknas, POM Prov maupun Porprov. “Beberapa peserta yang bertanding di ‘Halal Bi Halal Latih Tanding Woodball’ juga akan turun di event-event itu. Jadi selain bertanding kita juga sharing terkait olahraga woodball,” kata Nurul Hidayati yang juga Pengurus IwbA Jatim dan PNS Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim itu. [wwn]


