Bulog Cabang Mojokerto saat melakukan penyerapan gabah petani Desa Sumberjo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Senin (07/04).
Jombang, Bhirawa.
Bulog Cabang Mojokerto terus melakukan penyerapan gabah petani di wilayah Kabupaten Jombang. Kali ini, Bulog Cabang Mojokerto melakukan penyerapan atau pembelian terhadap gabah petani di Desa Sumberjo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Senin (07/04).
Pimpinan Cabang Bulog Mojokerto, Muhammad Husin menjelaskan, pihaknya telah melakukan pembelian Gabah Kering Panen (GKP) sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yakni Rp. 6.500,- per kilogram GKP di wilayah Desa Sumberjo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang dan juga kecamatan lainnya di Wilayah Kabupaten Jombang..
“Dengan didampingi Babinsa dan PPL,” ujar Muhammad Husin, Selasa (08/04).
Saat ini kata Muhammad Husin, Bulog Cabang Mojokerto telah melakukan penyerapan gabah petani di angka 500 hingga 600 ton per hari.
“Khusus wilayah Jombang kami menyerap 300 hingga 350 ton per hari,” ungkap Muhammad Husin.
Lebih lanjut Pimpinan Cabang Bulog Mojokerto menyampaikan, penyerapan gabah petani di wilayah kerja Bulog Cabang Mojokerto yakni Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto telah mencapai angka 15.700 ton per Senin (07/04).
Angka itu sebanding dengan 93 persen dari target penyerapan Bulog Cabang Mojokerto.
“Bulog Mojokerto melakukan pembelian GKP sesuai HPP sebesar Rp.6.500 per kilogram sesuai amanat dari pemerintah dalam rangka menjaga harga GKP stabil sesuai HPP, pemenuhan cadangan stok beras pemerintah dan mewujudkan swasembada pangan nasional,” beber Muhammad Husin.
Untuk diketahui, pemerintah pusat telah menetapkan kebijakan HPP Gabah Tahun 2025 dengan poin harga GKP sebesar Rp. 6.500,- per kilogram. Kebijakan tersebut berlaku mulai tanggal 15 Januari 2025.
Sementara itu, Bupati Jombang, Warsubi saat panen raya di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Kamis (03/04) kemarin memastikan harga GKP Rp. 6.500,- per kilogram.
Bupati Warsubi juga bersyukur harga gabah petani sangat memuaskan, karena ditunjang oleh adanya program pemerintah.
“Harga gabah petani kering sawah yang dipanen ini harganya Rp. 6.500,- (per Kilogram),” kata Bupati Jombang.
Lebih lanjut, Bupati Jombang menyampaikan, pihaknya akan tetap bekerjasama dengan Bulog untuk meningkatkan serapannya.
“Agar gabah petani bisa diserap semuanya, tentunya juga melibatkan pihak swasta. Kalau sudah penuh, pihak swasta juga penting untuk dilibatkan. Yang penting harga gabah tetap dipertahankan di harga Rp. 6.500,-,” pungkasnya saat itu.(rif.hel)


