Jombang, Bhirawa
Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Jombang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang bakal melaksanakan operasi pasar. Rencananya, operasi pasar bakal dilaksanakan dua kali sepekan selama Bulan Suci Ramadan tahun 2025 ini.
Hal ini dikatakan Ketua Perpadi Jawa Timur (Jatim), Hendra Tan, Senin (3/3). Operasi pasar ini digelar agar harga beras di Kabupaten Jombang tetap stabil. Hendra Tan mengatakan, mulai pekan ini, Perpadi Jombang dan Pemkab setempat mulai mengadakan operasi pasar.
”Akan kami gerakkan secara masif. Jadi seminggu 2 kali selama Bulan Ramadan. Kalaupun nanti kurang ya tetap bisa ditambah, karena stoknya banyak Jombang,” ,” ujar Hendra Tan.
Menurut Hendra Tan, kondisi stok beras baik di level Jombang maupun Jawa Timur hingga nasional, tidak ada masalah. ”Stok Bulog per hari ini juga sangat besar,” tandas dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Jombang, M Salmanudin menjelaskan, dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya bersama Forkopimda Kabupaten Jombang, selain Cabai dan Beras, bahan pokok lainnya tidak mengalami kenaikan harga.
”Termasuk Telur malah turun Seribu. Beras naik Seribu di pasar. Untuk medium, Rp13.500 (per kilogram). Insyallah masih terjangkau, tapi perlu diturunkan juga, karena HET kita Rp. 12.500,” ungkap dia.
”Kita akan adakan operasi pasar, kerjasama dengan Perpadi. Tadi sudah kita sepakati, tiap minggu kita operasi pasar dua kali,” tandasnya. [rif.fen]


