24 C
Sidoarjo
Monday, February 24, 2025
spot_img

BPBD Jatim dan SRPB Giatkan Cinta Lingkungan Upaya Mitigasi Bencana


BPBD Jatim, Bhirawa
Upaya mitigasi bencana terus digalakkan oleh BPBD Jatim. Ini disampaikan Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto pada Rapat Koordinasi bersama Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim yang digelar selama dua hari, yakni Sabtu (22/2) hingga Minggu (23/2) di Hotel Leedon, Surabaya.

Kegiatan yang diikuti perwakilan 80 organisasi relawan dari berbagai lembaga dan daerah se-Jatim ini, turut dihadiri Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy. KemudianKoordinator SRPB Jatim, Subekti Rahmad Kimiawan dan jajaran pengurus SRPB Jatim.

Gatot menyampaikan keprihatinannya tentang kondisi lingkungan di Jatim yang semakin rawan bencana. Yaitu, seperti banjir, banjir bandang, longsor dan tanah gerak. Bahkan saat ini semakin banyak permintaan survei pemetaan tanah gerak dari berbagai daerah karena adanya potensi gerakan tanah.

“Kami mengajak segenap relawan kebencanaan dari berbagai organisasi yang tergabung dalam SRPB untuk peduli lingkungan sekitar. Utamanya mengajak masyarakat untuk menjaga kondisi lingkungannya,” ajaknya.

Dijelaskannya, dinamika kebencanaan di Jatim, dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk, tren penurunan data kejadian bencana dalam tiga tahun sebelumnya dan lonjakan jumlah kejadian di tahun 2024. Tahun 2021, kejadian bencana di Jatim sebanyak 310 kejadian.

Sementara di tahun 2022, lanjutnya, menurun menjadi 244. Jumlah tersebut kembali menurun lagi menjadi 118 di tahun 2023. Sayangnya di tahun 2024 terjadi peningkatan kembali, dengan jumlah 393.

Berita Terkait :  Grand Final Kangmas Nimas Pilih Duta Promosikan Pariwisata Kota Batu Lebih Luas

“Selain jumlah kejadian yang meningkat, jumlah korbannya juga meningkat, dari 6 orang menjadi 26 orang,” jelasnya.

Usai prosesi pembukaan, Plt Kabid PK BPBD Jatim, Dadang Iqwandy juga mengajak relawan SRPB untuk melakukan aksi bersih-bersih sungai. Serta menalukan penanaman pohon sebagai aksi nyata dari ajakan yang disampaikan Kalaksa BPBD Jatim.

“Aksi itu sebagai upaya pengurangan risiko bencana dari berbagai kondisi alam yang ada di Jatim. Sekaligus sebagai agenda menyambut peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang akan dilangsungkan di Jatim, sekitar Bulan Oktober mendatang,” pungkasnya. [bed.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru