25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Kasdim 0830/Surabaya Pimpin Upacara Pengukuhan Sekolah Berwawasan Kebangsaan

Surabaya, Bhirawa
Kasdim 0830/Surabaya, Letkol Inf Ahmad Fauzi mewakili Dandim memimpin upacara pengukuhan sekolah berwawasan kebangsaan SMP, SMA dan SMK Gema 45. Pengukuhan ini berlangsung di Lapangan Upacara SMA Gema 45 Surabaya, Senin (24/2).

Dalam amanat Dandim 0830/Surabaya yang dibacakan Kasdim, menekankan bahwa upacara pengukuhan ini bukan sekadar seremoni. Tetapi memiliki nilai strategis dalam pembangunan karakter kebangsaan melalui pemantapan wawasan kebangsaan bagi para peserta didik.

“Wawasan kebangsaan adalah kompas yang membantu peserta didik menjadi warga negara yang baik. Di sekolah berwawasan kebangsaan ini, nantinya mereka diajarkan akan cinta tanah air, menghargai keberagaman, memahami sejarah dan budaya. Serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” jelasnya.

Pendidikan ini juga melatih kerja sama dan kepemimpinan sebagai bekal masa depan. Sebab generasi muda saat ini akan menjadi pelaku sejarah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dan juga menghadapi tantangan seperti melemahnya rasa nasionalisme dan pengaruh negatif budaya asing.

“Keberadaan sekolah berwawasan kebangsaan seperti SMP, SMA dan SMK Gema 45 menjadi sangat penting dalam membangun karakter kebangsaan,” ungkapnya.

Diakuinya, keberhasilan program pendidikan karakter kebangsaan di sekolah ini tidak terlepas dari kerja sama antara Ketua Yayasan Perjuangan 45 dengan Dandim Tipe “A” 0830/Surabaya, Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono.

“Ini dilakukan guna membangun sumber daya manusia yang berkarakter kebangsaan, melalui pendidikan yang bersifat integral dan komprehensif,” ucapnya.

Berita Terkait :  RSNU Tuban Juarai Lomba Inovasi Kesehatan.

Di akhir amanatnya, Dandim 0830/Surabaya berpesan kepada para peserta didik yang telah dikukuhkan sebagai kader bangsa. Di antaranya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Mencintai dan menghormati negara, orang tua, guru dan sesama.

Kemudian menjadi teladan dalam sikap, perkataan dan perbuatan baik di sekolah maupun di masyarakat. Kemudian, mematuhi tata tertib sekolah serta belajar dengan giat demi masa depan yang lebih baik dan menjunjung tinggi kebersamaan serta tanggung jawab demi kehormatan sekolah.

“Semua yang saya sampaikan tadi akan terwujud apabila kalian memiliki kedisiplinan. Oleh sebab itu, jadikan ‘Disiplin adalah Nafasku’ sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. [bed.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru