Situbondo, Bhirawa.
Menjelang bulan Ramadhan 1446 H tahun 2025, Satpolairud Polres Situbondo melaksanakan pengamanan kepulangan santri santriwati dari pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kota Santri, Pancasila, Situbondo
Untuk Santri dan Santriwati yang berasal dari kepulauan Madura menggunakan jalur laut di Pelabuhan Jangkar Situbondo.
Sebelum pemulangan santri dari lembaga pendidikan pondok pesantren, KSOP kelas IV Panarukan dan ASDP sudah melakukan rapat koordinasi dalam rangka persiapan angkutan lebaran yang dilaksanakan di kantor ASDP pelabuhan Jangkar.
“Ya hal ini dibahas tentang jadwal kepulangan santri dan kesiapan armada laut yang akan memfasilitasi kepulangan mereka para santri,” kupas Kasat Polairud, Gede Sukarmadiyasa mewakili Kapolres Rezi Dharmawan.
Para Santri dan Santriwati tersebut, aku Gede, sudah pulang ke rumah masing masing, terutama dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Banyuputih dan pada Jumat (21/2) masih berlangsung kepulangan para santri tersebut
Gede Sukarmadiyasa menambahkan, personil Satpolairud telah melakukan pengamanan di Pelabuhan Jangkar dalam rangka kepulangan santri dari pondok pesantren.
Kepolisian dalam hal ini Satpolairud Polres Situbondo bersama instansi terkait di pelabuhan Jangkar, mengamankan Santri yang menuju pelabuhan dan ke armada kapal.
“Ini untuk kami memberikan edukasi kepada para santri dan pendamping untuk berhati hati didalam kapal, mengawasi para santrinya serta mengikuti SOP pelayaran. Selain itu diminta untuk tidak bersandar di reeling kapal karena sangat berbahaya. Kami juga mengingatkan kepada crew kapal untuk memperhatikan cuaca perairan yang didasari oleh release BMKG serta realita di lapangan,” pinta Gede.
Sedangkan untuk pengamanan dilaksanakan selana dua hari. Di mungkinkan kepulangan santri akan berlanjut bertahap melalui jalur laut di Pelabuhan Jangkar. “Khusus untuk pihak pelabuhan dan penumpang diminta tetap mengutamakan keselamatan selama dalam perjalanan,” pungkas Gede. [awi.kt]