30 C
Sidoarjo
Wednesday, March 12, 2025
spot_img

Bantuan Inkubasi Pesantren Diindikasi Tidak Transparan, Oknum ASN Kemenag Diduga jadi Broker


Sampang, Bhirawa
Polemik dugaan tidak transparansi Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren, di Jawa Timur membuat aktivis Barisan Pemuda Jawa Timur melakukan audensi ke kantor wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Provinsi Jatim dan ditemui langsung Kepala Bidang Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren, Kanwil Jatim, Selasa (11/2).

Ketua Barisan Pemuda Jawa Timur, Marzali mengatakan, ia melihat program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantrn tujuannya bagus karena demi kemandirian pesantren berkelanjutan dengan target mereplikasi model kemandirian di ribuan pesantren yang mengelola unit usaha secara mandiri, serta membangun jaringan bisnis baik antar pesantren maupun dengan pihak lain, namun ia menilai tidak ada transparansi di program tersebut.

“Berdasarkan dari hal itu, kami dari Barisan Pemuda Jawa Timur merasa perlu untuk melakukan audensi ke Kanwil Jatim terkait bantuan inkubasi pesantren, berapa titik lokasi pesantren di Jawa Timur dan berapa nilai nya setiap pesantren, bahkan diduga kuat ada indikasi keterlibatan oknum ASN kemenag sebagai broker Bantuan Inkubasi Pesantren lintas Kabupaten” jelas Marzali.

Saat audensi Marzali mendengarkan jawaban kepala bidang Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren, Kanwil Jatim Imam Tirmidi. Anehnya Imam Tirmidi tidak mengetahui pesantren penerima bantuan inkubasi di Jatim, bahkan juga tidak mengetahui kalau ada oknum staf Kemenag Sampang yang diduga menjadi koordinator program tersebut lintas Kabupaten. “Kanwil Jatim berjanji akan menindaklanjuti laporan kami di audensi,” kata Marzali.

Berita Terkait :  UMAHA Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Haul ke-20 KH Munir Hasyim

Sementara ditempat yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kanwil Jatim, Imam Tirmidi, terkait program inkubasi ke pesantren di Kabupaten Sampang, Kawil Jatim tidak mengetahui karena itu program langsung dari pusat.

Kanwil Jatim akan berkoordinasi dengan Kemenag Sampang, terkait program inkubasi Pesantren dan dugaan adanya salah satu staf Kemenag Sampang yang di BAP Kanwil. “Kami Kanwil Jatim, masih akan berkoordinasi dulu, berdasarkan laporan pean ini, akan kami tindaklanjuti, dengan mengecek bagian kepegawaian sini dan Kemenag Sampang, dan indikasinya apa dan lain?, kami belum bisa memberikan informasi lebih lanjut,” kata Imam Tirmidi. [lis.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru