Sidoarjo, Bhirawa
Warga kabupaten Sidoarjo tahun 2025 ini tidak perlu resah. Sebab pajak kendaraan bermotor tidak mengalami kenaikan. Tidak seperti yang beredar di Medsos dan sejumlah berita online tertentu.
Adpel Samsat Payment Point di Kecamatan Krian, Zainul Arifin, menyatakan angka sebesar 66 persen yang sempat disebut sebagai kenaikan pajak kendaraan bermotor itu salah. Namun yang benar adalah, Kabupaten/kota justru akan mendapatkan bagi hasil sebesar 66 persen dengan diberlakukannya opsen PKB dan Opsen BBNKB per 5 Januari 2025 ini.
“Ada opsen PKB ini justru positip bagi daerah, karena ada tambahan PAD,” kata Zainul, Senin (3/2) kemarin, saat sosialiasi opsen PKB dan opsen BBNKB di kantor Kecamatan Krian.
Dengan adanya opsen PKB dan BBNKB, lanjut Zainul, Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2025 ini mendapatkan kesempatan bagus untuk menambah PAD nya sebesar Rp386 miliar.
“Karena itu para Kades/Lurah, wajib ikut mensosialiasikan program opsen PKB dan BBNKB ini kepada warganya,” kata Zainul.
Warga desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Krian, menurut Zainul, bisa membayar pajak kendaraan pada samsat payment poin, yang ada di Kelurahan Kemasan.
Samsat Krian, lanjut Zainul, membawahi 8 kecamatan untuk pembayaran PKB. yakni kecamatan Taman, Wonoayu, Tulangan, Porong, Prambon, Krembung, Balongbendo dan Tarik.
Sekretaris BPPD Kabupaten Sidoarjo, Sulistyono, dalam kesempatan itu ikut menambahkan para Kades/Lurah harus menyambut positip adanya opsen PKB ini. Dengan tambahnya PAD bagi kabupaten, maka bagi hasil pajak/retribusi kepada desa ikut akan ikut bertambah.
“Maka tentu saja desa harus membantu, supaya peluang mendapatkan PAD dari opsen PKB bisa didapat,” katanya.
Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, Ainur Rahman, dalam kesempatan itu mengatakan Pemkab Sidoarjo dan Pemdes di Kabupaten Sidoarjo harus sinergis untuk memperoleh peluang bagus dalam meningkatkan PAD itu.
“Kita semua harus kerja sama. Ini peluang bagus. Hasilnya untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan Sidoarjo,” komentarnya.
Sekcam Krian, Ibtadi Kadar Hernowo, menuturkan pihak kecamatan Krian akan mengawal supaya desa/kelurahan bisa kompak menjalankan opsen PKB tersebut.
“Kita akan sering-sering komunikasi dengan Kades-kades yang ada. Semoga opsen PKB di wilayah Kecamatan Krian bisa berjalan lancar,” komentarnya.
Jumlah kendaraan di wilayah kecamatan Krian cukup besar, karena jumlah penduduk di kecamatan padat penduduk ini ada kurang lebih 44.000 an.
Dari pihak Kepolisian Sidoarjo, dalam sosialisasi kemarin, sempat melaporkan kemungkinan dalam waktu dekat akan gencar melakukan razia kendaraan, untuk bisa menertibkan pemilik kendaraan dalam membayar pajak. [kus.gat]