Warga Berharap Ada Solusi Kongret Atasi Banjir
Kab Pasuruan, Bhirawa.
Bencana banjir masih merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan. Bahkan, hingga Hari Rabu (29/1) sore ketinggian air di Desa Kedungbako, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, masih mencapai 1 meter lebih. Sehingga, aktivitas warga nyaris lumpuh.
Pantauan di lokasi, warga berharap pada pemerintah supaya ada solusi kongret. Sehingga, permasalahan banjir cepat selesai. Saat ini, ketinggian air banjir yang menggenangi permukiman mencapai 50-100 sentimeter lebih. Sedangkan di bagian dalam rumah, ketinggiannnya mencapai 30-50 sentimeter.
Ketinggian air belum ada tanda-tanda surut, dikarenakan kondisi air laut masih pasang. Bila terjadi hujan kembali, otomatis ketinggian air semakin meningkat, mengingat kondisi cuaca di area Pasuruan mendung gelap.
”Tolong kami (pemerintah, red) untuk mencari solusi kongkret. Karena, masalah banjir ini tidak selesai-selesai masalahnya. Saat musim hujan saat ini, rumah saya kebanjiran sudah beberapa kali. Hari ini saja, kondisi air masih tetap atau belum surut,” ujar Salamah, warga Desa Kedungbako.
Banjir sudah melanda sejak Rabu (28/1) malam. Sedangkan ketinggian air sudah mencapai lebih dari 1,5 meter. Datangnya air yang begitu cepat membuat banyak perabotan rumah tangga seperti televisi, kulkas, kasur, dan kompor ikut terendam.
”Semuanya ikut terendam, karena air datang sangat cepat. Saat ini saja, tidak bisa memasak,” keluh Latifah, warga Dusun Krajan, Desa Kedungbako.
Warga hanya berharap ada bantuan datang dari pemerintah. Dikarenakan, belum bisa memasak lantaran ketinggian air masih tinggi. ”Belum ada bantuan sama sekali mulai tadi malam. Tadi, saya bersama keluarga dapat kiriman dari saudara,” jelas Rotib warga lainnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menegaskan banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi. Hal itu membuat sejumlah sungai di sejumlah wilayah meluap.
Total ada sejumlah desa di sembilan kecamatan kebanjiran. Sembilan desa itu meliputi, kecamatan Beji, Rejoso, Winongan, Pasrepan, Gondangwetan, Grati, Kraton, Pohjentrek di Kabupaten Pasuruan. Termasuk di wilayah Kota Pasuruan, juga terdampak yang tepatnya di Kecamatan Gadingrejo.
”Hujan yang lebat sejak malam kemarin, membuat sejumlah sungai di beberapa wilayah meluap. Untuk mendisitribusian bantuan makanan kepada ribuan warga yang terdampak sudah kita bangun melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan,” kata Sugeng Hariyadi. [hil.fen]