Surabaya, Bhirawa
Kasus sengketa lahan yang berujung pembongkaran bangunan rumah secarah sepihak oleh salah satu pihak yang bersengketa di kawasan Tambak Medokan Ayu mendapat respon pimpinan DPRD Kota Surabaya.
Wakil Ketua DPRD kota Surabaya Arif Fathoni pada Rabu (29/01) mendatangi lokasi untuk melakukan pendekatan komprehensif pada sengketa lahan antara Ibu Uswatun Khasanah dan Permadi yang keduanya adalah warga Jl. Tambak Medokan Ayu VI C. RT. XI RW. 02 Gg XX Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Surabaya tersebut.
“InsyaAllah sudah tersolusikan dengan baik. Warga Surabaya selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah,” kata Toni usai menemui para pihak di lokasi sengketa.
Pria yang akrab disapa Mas Toni ini mengatakan bahwa secara aturan tidak dibenarkan seorang warga melakukan kewenangan untuk menjalankan sanksi dari sebuah aturan.
Mas Toni, pun menyoroti terbitnya Izin mendirikan Bangunan yang dikeluarkan oleh Pemkot Surabaya. Dimana kata Toni, seharusnya ketika ada konflik diatas lahan yang diajukan maka ijin tersebut seharusnya dipending terlebih dahulu.
“Kami menengarai adanya proses yang tidak sesuai dalam proses perijinan tersebut dan kami akan meminta klarifikasi ke Pemkot,” katanya.
Toni menambahkan bahwa pihaknya memberikan waktu selama dua minggu agar para warga yang bersengketa ini bisa duduk bermusyawarah.
Karena kata Toni, ada salah satu pihak yang menjadi korban yang rumahnya dibongkar secara sepihak yakni Bu Uswatun Khasanah.
“Jadi, kami juga menyayangkan pak permadi ini melakukan aksi seolah-olah penegak Perda dan melakukan pembongkaran bangunan milik orang lain. Ini tidak dibenarkan. ini adalah Homo homini lupus,” tegasnya.
Sementara itu Uswatun Khasanah mengatakan pihaknya berharap agar DPRD Kota Surabaya bisa mengawal masalah yang ia alami.
“Kami saat ini sementara menumpang di rumah saudara,” ungkapnya.
Seperti diketahui sebuah video viral disalah satu media sosial yang menunjukkan keluhan seorang ibu rumah tangga yang rumahnya dibongkar secara sepihak.
Dalam video tersebut sang ibu yang diketahui namanya adalah Uswatun Khasanah ini mengadu kepada pak Presiden Prabowo dan meminta keadilan atas perlakukan yang ia terima. [dre.hel]
