26 C
Sidoarjo
Thursday, January 23, 2025
spot_img

Tanah Longsor Wonosalam Jombang, Empat Rumah Tertimbun, Satu Meninggal

Jombang, Bhirawa
Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Kamis (23/01) sekitar pukul 05.45 WIB. Material longsor menimbun empat rumah warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang menyatakan, bencana ini menimbulkan satu korban jiwa.

Korban meninggal dunia itu merupakan seorang bocah berusia 9 tahun, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin. Sementara ayahnya, Ismail, hingga berita ini ditulis, masih dalam pencarian oleh petugas.

”Yang tertimpa longsor empat rumah, yang satu rumah itu satu keluarga. Korban luka dua orang sudah dibawa ke RS,” kata Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, Kamis siang (23/1).

Wiku juga menjelaskan, dua korban tertimbun di dalam yang terjebak, atas nama Pak Ismail dan anak Nadin 9 tahun. Nadin sudah ditemukan, dalam kondisi meninggal. Bapaknya masih dilakukan pencarian. Pihaknya masih fokus untuk melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.

”Alat berat kita turunkan, karena kondisi medan yang sangat terbatas, terus kesulitan karena sempit. Terus kita cari, mudah – mudahan segera kami temukan,” terang Wiku.

Wiku juga mengatakan, selain dari BPBD Kabupaten Jombang, sejumlah pihak juga terlibat dalam pencarian korban tanah longsor ini, seperti dari Polres Jombang, Kodim 0814 Jombang, pihak kecamatan, desa, dan juga para relawan.

Berita Terkait :  Korem 084/BJ Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan dengan Khidmat

Sebelumnya, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Jombang, Syamsul Bahri, pada Kamis pagi (23/1) membenarkan peristiwa ini dan menyatakan bahwa petugas telah berada di lokasi untuk melakukan asesmen.

”Petugas sudah di lokasi untuk melakukan asesmen. Data sementara ada empat rumah di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam yang tertimbun longsor. Untuk korban masih kita cari,” kata Syamsul.

Syamsul menambahkan, dari empat rumah tersebut, tiga di antaranya berpenghuni. Kejadian ini terjadi secara tiba-tiba setelah terdengar suara gemuruh. ”Petugas masih di lapangan melakukan pendataan,” tandasnya. [rif.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img