Matangkan Target Juara Umum, Kadindik Targetkan Delegasi Jatim di LKS Berkualitas
Dindik Jatim, Bhirawa
Sebanyak 280 guru produktif se Jawa Timur mengikuti pelatihan dan peningkatan kompetensi yang digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur. Ratusan guru produktif ini sekaligus pembimbing Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di tingkat sekolahnya masing-masing. Harapannya, melalui kegiatan ini, para guru lebih matang mempersiapkan para siswanya yang akan bertanding di ajang bergengsi LKS dengan sistem seleksi berjenjang.
Selama tiga hari, yakni 22-24 Januari 2025 di SMKN 6 Surabaya, para guru akan diajak untuk mengupas butir-butir soal dalam LKS. Hal ini dimaksudkan agar merekan memahami penilaian dan petunjuk teknis LKS dengan matang.
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai mengungkapkan kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi guru produktif dan bagian ikhtiar yang dilakukan Dindik Jatim untuk persiapan LKS Nasional 2025. Lebih lagi, SMK dibentuk untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi siswa agar bisa berkompetisi di Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Dalam menghasilkan siswa berkualitas itu, kata Aries harus diawali dari guru produktif yang berkualitas. “Karena jika tanpa dasar tidak diawali dari guru produktif, siswa juga tidak bisa produktif. Mereka tidak bisa bersaing dan ditempatkan dalam dunia kerja. Kuncinya kompetensi terus diperbarui terutama update teknologi yang harus dipenuhi guru,” terangnya.
Ditambahkannya, pelaksanaan LKS tahun 2025 akan dipercepat di bulan Juni. Oleh sebab, seleksi berjenjang di tingkat kab/kota akan segera digelar di bulan Februari mendatang. Dengan mengawali sistem seleksi ini, akan mempermudah pihaknya mencari delegasi terbaik untuk dimatangkan skill dan psikologisnya (mental).
Selain siswa, Aries juga menyebut pemantapan skill dan pemahaman guru pebimbing dalam menguasai materi LKS akan sangat membantu target Dindik Jatim dalam LKS Nasional tahun 2025. “Lebih cepat kita lakukan kegiatan training baik guru maupun siswanya. Kita ingin menghasilkan siswa mumpuni dan akan segera kita siapkan melalui seleksi berjenjang,” terangnya.
Kegiatan pelatihan dan peningkatan kompetensi guru produktif ini, lanjut Aries juga sebagai tindak lanjut dari evaluasi LKS yang dilakukan pihaknya di tahun 2024. Dimana ada disparitas hasil nilai antar kompetitor siswa. Dari hasil ini, ia meminta seluruh kepala sekolah hingga kepala bidang untuk bekerja keras mengecek kekurangan. Jika ada yang bisa ditingkatkan (kompetensi skillnya) maka di tingkatkan lagi.
“Termasuk (bidang lomba) yang juara kita tingkatkan lagi. Ini PR tidak mudah. Seluruh kepala sekolah harus bergotong royong untuk menyiapkan ini,” tambah dia.
Ditambahkan Kabid SMK, Anny Saulina pelatihan ini didasarkan dari pemahaman para pebimbing LKS yang belum sepenuhnya paham akan standart LKS dan Wolrd Skill yang tentunya mengacu standart industri international.
Selain itu, belum semua lembaga mengikuti LKS baik pada seleksi di tingkat kab/kota maupun provinsi karena pesimisme tak akan juara. “Pemahaman kita belum sama se Jatim. Sehingga kita persiapan LKS tahun 2025 agar mereka sepaham dan satu tujuan dengan kami,” urainya.
Pembimbing LKS SMKN 2 Bagor Nganjuk, Diesna Anggraeni mengungkapkan pelatihan dan peningkatan kompetensi guru produktif ini sangat penting baginya. Apalagi dalam pelatihan ini, guru produktif juga diajak untuk membedah poin-poin penilaian LKS. Dalam kegiatan ini Diesna mengatakan jika pihaknya ditunjuk sekolah untuk mewakili guna mendapatkan ilmu dalam mempersiapkan siswa agar lolos di LKS hingga tingkat provinsi.
“Tahun 2024 kita off (tidak mengirim siswa di LKS). Di tahun 2023 sampai provinsi. Nah target kami tahun ini bisa sampai provinsi. Kalau lolos Nasional alhamdulillah,” kata guru produktif kompetensi Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH) ini.
Untuk persiapan LKS ditingkat Kab/Kota Diesna mengaku pihaknya sudah menyiapkan dua siswa untuk bertanding. Dari hasil seleksi yang akan dilakukan sekolah, satu siswa terbaik nantinya akan mewakili sekolah di tingkat kab/kota. “Kebetulan disekolah kami hanya satu jurusan saja yang akan berlomba di LKS. Mudah-mudahan membawa hasil terbaik,” pungkasnya. [ina.wwn]