Sidoarjo, Bhirawa.
Dinas Perindag Kabupaten Sidoarjo membenarkan dua gerai Matahari Departemen Store di Kota Sidoarjo telah tutup. Yakni di jalan Gajah Mada. Sementara Gerai Matahari yang berada di Hypertmart Lippo Plaza di jalan raya Jati Sidoarjo, masih bertahan.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Sidoarjo,Listyaningsih SE, mengatakan sejumlah retail lain di Kabupaten Sidoarjo juga telah tutup.
“Mereka kalah bersaing. Salah satunya persaingan dengan penjualan secara online,” kata Listyaningsih, Rabu (18/12) kemarin.
Cara Bisnis baru itu, kini dianggap lebih murah. Sehingga banyak konsumen memanfaatkannya. Keberadaan gerai Matahari butuh biaya mahal, sebab butuh sewa lahan plus membayar pajak.
Pengelola komplek Matahari Plaza Sidoarjo, dari PD Aneka Usaha Sidoarjo, Ita, membenarkan Matahari Departemen Store yang dulu sewa di tempat itu telah tutup.
“Pasar sedang lesu, karena dampak bisnis secara online, Pemerintah harus membuat aturan tegas,” komentarnya.
Dirinya sendiri mengakui terkadang membeli kebutuhan barang lewat cara online, karena dianggap harganya memang lebih murah.
Hengky, seorang warga Kota Sidoarjo mengakui saat ini toko-toko pakaian yang berada di Plaza-plaza, harus bersaing dengan penjualan secara online. Selain itu, mereka juga mendapat persaingan dari pebisnis fashion lain, yang menjual pakaian dari produk luar negeri.
“Biasanya mereka menjual lewat mobil atau di toko-toko. Baju-baju yang dijual adalah produksi luar negeri. Cukup bagus dan harganya sangat terjangkau,” kata warga Kelurahan Magersari Kecamatan Sidoarjo kota itu.
Dirinya sempat prihatin dengan tutupnya bisnis besar tersebut, sebab pasti akan menambah banyak pekerja yang kena dampak PHK.
Belum lama ini, Matahari Departemen store yang ada di City of Tomorrow (Cito) Surabaya, tempatnya dekat dengan Kota Sidoarjo, pada Bulan November 2024 kemarin, juga tutup. Informasinya menambah daftar gerai yang tutup di pusat perbelanjaan itu.[kus.ca]