Pemprov Jatim, Bhirawa.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur (Dispertakp Jatim) menyiapkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk mengatasi gagal panen karena cuaca ekstrem.
Dengan anggaran tersebut, setiap petani akan mendapatkan bantuan ganti rugi sebesar Rp6 juta per hektare lahan yang rusak.
“Ganti rugi tersebut untuk yang lahannya mengalami kerusakan 70 persen karena terendam banjir sehingga tidak bisa panen,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Heru Suseno.
Ditambahkan Heru, untuk mendapatkan ganti rugi ini petani mengikuti Asuransi Usaha Tani Pangan (AUTP) jika terjadi gagal panen.”Jadi ketika petani mengalami gagal panen bisa langsung diklaimkan untuk mendapatkan ganti rugi,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, kondisi musim hujan saat ini mengakibatkan banjir di beberapa daerah produksi padi di Jatim, setidaknya hingga tanggal 13 Desember 2024 seluas 1.138,61 hektar banjir yang mengakibatkan 47,40 hektar lahan padi di Jatim mengalami puso.
Ia menjelaskan, banjir pada bulan Desember terluas berada di Jombang dengan luas terkena 838 hektare, Sidoarjo terkena 96 hektare dan puso 6 hektare. Kabupaten Mojokerto terkena 60,51 hektare dan Puso 1 hektare, Kota Mojokerto terkena 41,90 hektare dan puso 40,40 hektare, Ngawi terkena 22 hektare.
Ia menambahkan, kalau intensitas curah hujan yang tinggi dan luapan air dari sungai saat ini menjadikan banjir. Untuk banjir mulai Januari 2024 – 13 Desember 2024 total luas terkena 15.842,02 hektare dengan puso 1.331,65 hektare.
Banjir terluas di Bojonegoro seluas 4.119,50 hektare dan puso 186 hektare, Sampang 2.312,9 hektare dan puso 6 hektare. Dan Puso akibat banjir terluas di Kabupaten Lamongan dengan luas terkena 978,80 hektare dan puso 398,30 hektare.
Untuk tanaman jagung, total areal terdampak adalah seluas 2.921,50 hektare dengan puso 2,00 hektare. Daerah terdampak terluas terjadi di Tuban seluas 2.753 hektare, Lamongan seluas 84,5 hektare dengan puso 2,00 hektare, Pasuruan seluas 29 hektare, Bojonegoro 20 hektare, Trenggalek 18 hektare dan Pacitan 17 hektare. [rac.gat]