Sampang, Bhirawa.
Sejumlah bangunan hingga perahu nelayan milik warga Mandangin, Sampnag rusak akibat digulung puting beliung. Namun tidak ada korban jiwa.
Seorang warga, Abd Rohim mengaku puting beliung muncul dari sisi sebelah selatan Pulau Mandangin. Peristiwa itu terjadi di saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang pada Sabtu, 30 November 2024 pukul 15.30 WIB.
“Jumlah puting beliung ada tiga, duanya beruntung tidak sampai melewati daratan, hanya di tengah laut. Kalau satunya berada tepat di tengah rumah warga dan mengenai dua kapal nelayan,” terangnya.
Bencana puting beliung ini, kata dia merusak rumah warga dan hampir merobohkan pepohonan yang ada di sekitar pemukiman.
“Genteng rumah milik warga rusak, antena TV dan ranting pepohonan ikut terbang saking besarnya puting beliung. Alhamdullah dari bencana itu, tidak ada korban, dan selang beberapa menit angin puting beliung mulai hilang dan tidak lagi menerpa rumah warga,” ungkapnya.
Sementara Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Candra Ramadhani Amin mengungkapkan bahwa kondisi cuaca saat ini banyak bencana alam hidrometeorologi terjadi, salah satunya puting beliung. Untuk peristiwa angin puting beliung di Pulau Mandangin, pihaknya menyebutkan ada beberapa rumah mengalami kerusakan ringan dan berat.
“Kami imbau agar masyarakat utamanya yang berlokasi di kepulauan maupun darat agar tetap hati-hati dan waspada jika cuaca buruk,” katanya.
Jika terjadi puting beliung, pihaknya meminta warga tetap waspada. Bahkan masyarakat juga diimbau jika bangunan rumah dirasa tidak kuat, maka diusahakan agar keluar dan cari tempat yang lebih aman. [lis.dre]