Kab Pasuruan, Bhirawa.
Ratusan warga Dusun Kedamaian, Desa Kepulungan, Kecmatan Gempol, Kabupaten Pasuruan melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik PT Cargil, Senin (2/12). Kedatangan mereka menuntut pihak perusahaan untuk bertanggung jawab atas dugaan pencemaran udara yang mencemari lingkungan.
Bahkan, para pendemo juga meminta agar pihak perusahaan melakukan relokasi warga sekitar lokasi yang selama tinggal di area lokasi pabrik. Sebab warga sudah tidak tahan tinggal di Dusun Kedamaian serta dipenuhi kecemasan.
“Perusahaan harus bertanggung jawab atas pencemaran udara di kawasan dusun kami. Kami juga minta untuk direrokasi, mengingat udara, bau, suara dan kebisingan sangat mengganggu. Sekali lagi, intinya kami minta direlokasi, sebab sudah tidak tahan tinggal disini,” ujar Luluk Isnawati, salah satu warga sekitar.
Totatnya ada 90 KK yang terdampak. Dusun Kedamaian merupakan jarak terdekat pada perusahaan yang berproduksi bahan baku pemanis. Lokasi dusun itu hanya berdampingan dengan pagar.
Sementara itu, Ketua Pusaka, Lujeng Sudarto menegaskan bahwa ia bersama para NGO membantu warga setempat atas pencemaran limbah udara dan limbang kebisingan yang dilakukan oleh perusahan PT Cargil.
“Kita bersama NGO lain membantu warga atas pencemaran limbah udara, limbah bau dan kebisingan yang merugikan warga setempat. Makanya, perusahaan harus tutup atau merelokasi,” papar Lujeng Sudarto. [hil.wwn]