Surabaya, Bhirawa.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Jawa Timur 1 (Surabaya-Sidoarjo), Reni Astuti, S.Si., M.PSDM., menyampaikan optimisme atas hasil sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang menunjukkan kemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Jawa Timur dan Eri Cahyadi-Armuji di Kota Surabaya.
Reni menyebut, keberlanjutan pembangunan di Jawa Timur dan Surabaya akan terjamin di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil dan Eri-Armuji.
“Saya optimistis, dengan rekam jejak dan kemampuan kedua pasangan ini, pembangunan di Jawa Timur dan Surabaya akan terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar politisi perempuan asal Surabaya tersebut.
Pesta demokrasi serentak yang dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa Timur telah usai dan menunjukkan hasil positif bagi pasangan Khofifah-Emil.
Berdasarkan hasil quick count, pasangan ini unggul dengan perolehan suara lebih dari 50%. Litbang Kompas mencatat angka 58,73%, sementara Charta Politika melaporkan 57,23% untuk Khofifah-Emil.
Reni meyakini, kemenangan ini merupakan cerminan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Khofifah-Emil yang telah terbukti harmonis dengan kepala daerah di berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur.
“Bu Khofifah terbukti sebagai pemimpin yang mengayomi dan mampu menumbuhkan potensi di seluruh wilayah Jawa Timur. Saya percaya, kepemimpinan beliau bersama Pak Emil akan membawa Jawa Timur semakin maju,” kata Reni.
Untuk Pilkada Surabaya, pasangan Eri Cahyadi-Armuji juga menunjukkan hasil gemilang dalam quick count, dengan perolehan suara di atas 80% dalam berbagai rilis Lembaga survey.
Hasil ini, menurut Reni, menunjukkan dukungan kuat masyarakat Surabaya terhadap pasangan petahana.
“Pak Eri dan Pak Armuji sudah menunjukkan kinerja yang baik selama memimpin Surabaya. Saya optimis keberlanjutan pembangunan di Surabaya akan semakin kuat di bawah kepemimpinan mereka,” ungkapnya.
Reni berharap kolaborasi antara kepemimpinan provinsi dan kota dapat semakin erat untuk mendorong pembangunan yang lebih merata.
“Sinergi antara Bu Khofifah dan Pak Eri sebagai pemimpin di level provinsi dan kota adalah kunci keberhasilan untuk memastikan semua program pembangunan berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Hasil resmi Pilkada 2024 masih menunggu pengumuman KPU. Namun, optimisme dan harapan besar sudah terbangun untuk masa depan Jawa Timur dan Surabaya di bawah kepemimpinan yang baru. (geh.hel)