Kota Mojokerto, Bhirawa.
Memperingati HUT Ke-53 Korpri dan ke-12 RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Pemkot Mojokerto menggelar seminar kesehatan bertajuk “Membangun Kesehatan Mental Seimbang Pendekatan Pra Lansia dan Pergerakan Masyarakat dalam Upaya Promosi Kesehatan Jiwa dan Napza bagi Remaja” pada Kamis (28/11).
Acara berlangsung di Hall MPP Gajah Mada, lantai 4, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, para pejabat Forkopimda, serta ASN se-Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, menekankan pentingnya kesehatan fisik dan mental bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) demi pelayanan masyarakat yang semakin prima.
“ASN adalah garda terdepan pelayanan masyarakat. Untuk itu, kesehatan fisik dan mental harus menjadi prioritas agar kinerja kita tetap optimal dan masyarakat mendapatkan layanan terbaik,” ujarnya.
Gaguk juga mengingatkan bahwa gaya kerja ASN yang banyak duduk memerlukan perhatian khusus. “Jangan biarkan tubuh terlalu lama dalam posisi statis. Pastikan setiap jam ada jeda untuk berdiri dan bergerak agar kesehatan tetap terjaga,” tambahnya.
Menurutnya, gerakan kecil secara rutin dapat mencegah berbagai penyakit akibat gaya hidup pasif. Gaguk juga menegaskan bahwa kekuatan dan kesehatan ASN adalah fondasi pelayanan publik yang unggul.
“Jika ASN kuat, maka pelayanan semakin giat, hebat, dan berdampak nyata bagi masyarakat Kota Mojokerto,” jelasnya, seraya mengapresiasi semangat ASN dalam memberikan pelayanan terbaik.
Acara ini juga diisi dengan penyerahan santunan kepada sembilan anak yatim, simbolisasi semangat berbagi yang sejalan dengan nilai-nilai Korpri.
Kemudian, seminar dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber, Dr. H. Agus Ali Fauzi, PGD.Med(ECU), yang membahas pendekatan holistik dalam menjaga kesehatan mental dan fisik.(mi,oky.wwn)