Kota Batu,Bhirawa.
Usai mencoblos di TPS 17 Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Pj Wali Kota, Aries Agung Paewai langsung berkeliling untuk memantau TPS rawan bencana alam di kota ini.
Aries AP menyatakan tidak mungkin meninggalkan Kota Batu di momen Pilkada karena ia ingin memastikan Pilkada di Kota Batu tertib, aman dan lancar. Iapun datang sendiri ke TPS 17 yang ada di Jl Lahor Kota Batu. Ia berangkat dari Rumah Dinas Wali Kota Batu yang letaknya tak jauh dari TPS tersebut.
Sedangkan istri dan anaknya saat ini berada di Kota Sidoarjo. Mereka menyalurkan hak suaranya di kota tersebut karena memang tercatat sebagai warga Sidoarjo. “Istri dan keluarga mencoblos di Sidoarjo, karena rumah saya aslinya memang di Sidoarjo,” ujar Aries AP usai memberikan hak suaranya, Rabu (27/11).
Ia menegaskan bahwa ikut mencoblos dalam Pilkada Serentak ini memang hak setiap warga negara. Karena itu pihaknya juga iikut pencoblosan sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan.
Namun demikian usai menyalurkan suaranya, Aries tak berdiam diri, ia melanjutkan aktivitas dengan meninjau langsung beberapa TPS di Kota Batu. Apalagi ada beberapa TPS yang tercatat memiliki kerawanan terhadap bencana alam.
“Ada satu TPS rawan bencana, tapi kami bersama BPBD Kota Batu telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan tenda darurat sehingga masyarakat tetapi bisa melakukan coblosan. Setelah ini saya akan lihat lokasi tersebut,” jelas Aries AP.
Setelah melakukan pengecekan di sejumlah TPS Kota Batu. Pj Aries bersama Forkopimda Kota Batu akan melakukan pengecekan situasi keamanan dan ketertiban pelaksanaan perhitungan suara di sejumlah lokasi TPS.
Sementara itu, dari ketiga Paslon Cakada Kota Batu, hanya paslon nomor urut 01, Nurrochman- Helisuyanto (NH) yang semuanya menyalurkan hak suaranya di Kota Batu. Sedangkan paslon nomor urut 02, hanya cawawali H Rudi yang mencoblos di Kota Batu. Sedangkan paslon nomor urut 03, Kris Dayanti- Kresna Dewanata Prosakh masing- masing mencoblos di Jakarta dan Kabupaten Malang.
Cawali nomor urut 01, Nurochman memberikan hak suaranya disertai keluarga di TPS 08 Desa Sumberejo, Dia berangkat dari dari rumah dengan berjalan kaki yang berjarak sekitar 800 meter dari TPS.
“Alhamdulillah kami bisa menjalani Pilkada dengan riang gembira, mulai dari awal start hingga pencoblosan ini. Alhamdulillah kami bersama keluarga terus diberikan kesehatan. Sehingga dalam menyapa masyarakat hingga masa tenang kemarin, kami bisa menjalani dangan baik dalam menjalani proses yang ada,” uangkap Cak Nur sapaan akrab Nurochman.
Sampai berita ini ditulis, paslon NH unggul sementara di Kecamatan Batu dengan mendapatkan 30,2 persen suara, disusul paslon GURU (Gumelar- Rudi) dengan 21,6 persen suara, dan paslon KRIDA (Kris Dayanti- Dewa) dengan 12,1 persen suara.
Kemudian di Kecamatan Junrejo GURU unggul sementara dengan 5,9 persen, kemudian NH 3,2 persen, dan KRIDA 1,5 persen. Adapun di Kecamatan Bumiaji paslon NH juga unggul sementara dengan 15,1 persen, GURU 2.8 persen, dan KRIDA 2,2 persen. [nas.wwn]
