31 C
Sidoarjo
Thursday, November 21, 2024
spot_img

BPBD Kalsel Belajar Edukasi Kebencanaan Tenpina BPBD Jatim


BPBD Jatim, Bhirawa
Inovasi Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) milik BPBD Jatim kembali mendapat apresiasi. Kali ini, apresiasi datang dari BPBD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang langsung berkunjung di kantor BPBD Jatim pada Selasa (19/11) sore.

Kedatangan Kalaksa BPBD Provinsi Kalsel, Raden Suria Fadliansyah beserta rombongan wartawan dan relawan setempat, disambut oleh Plt Kabid PK BPBD Jatim, Dadang Iqwandy. Sekitar 30 orang peserta kunjungan diajak keliling kantor BPBD Jatim, di antaranya di Tenpina.

Kalaksa BPBD Kalsel, Raden Suria Fadliansyah menyampaikan terima kasih atas penyambutan dan penyampaian berbagai program mitigasi dan inovasi di lingkungan BPBD Jatim. Baginya, ada banyak program yang bisa ditiru untuk dihadirkan di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Strategi komunikasi kebencanaan BPBD Jatim, dengan menggandeng media massa dan perwujudan Tenpina ini berfungsi memberikan edukasi di segala lini masyarakat. Jadi anak-anak diajak bermain sambil dikenalkan apa itu bencana dan bagaimana pengurangan risikonya,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kabid PK BPBD Jatim, Dadang Iqwandy mewakili Kalaksa BPBD Jatim, mempersilakan Tim BPBD Kalsel untuk menerapkan strategi ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Menurutnya, keberadaan Tenpina, Mosipena dan berbagai inovasi di layanan komunikasi dan edukasi kebencanaan dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, guna mengurangi risiko bencana.

“Karena Jawa Timur memiliki 14 jenis ancaman bencana, dengan kerentanan yang tinggi, karena jumlah penduduknya yang besar. Karena itulah, pilihannya adalah penguatan kapasitas masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi penanggulangan bencana,” terangnya.

Berita Terkait :  KPU Sampang Umumkan Pendaftaran Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Pilkada Serentak 2024

Selain informasi tentang Tenpina dan upaya penguatan kapasitas masyarakat, Dadang mengajak rombongan BPBD Kalsel meninjau Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) dan Pusdalops PB BPBD Jatim.

“Strategi komunikasi dan layanan edukasi kebencanaan BPBD Jatim ini, bisa menginspirasi BPBD Kalsel,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Dadang Iqwandy juga menyerahkan Majalah Tangguh berbagai edisi kepada Tim BPBD Kalsel. Hal ini bertujuan untuk memperkaya literasi dalam penanggulangan bencana. [bed.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img