Gus Ibin dan Mas Aushaf berdialog dengan warga.
Nganjuk, Bhirawa.
Sebagai pendatang baru di dunia politik dan tata pemerintahan daerah, langkah yang di lakukan pasangan calon (paslon) no urut 01 ini dengan belanja masalah sebagai upaya kampanye sekaligus untuK menyapa warga desa Demangan Kecamatan Tanjung Anom, Nganjuk. Dengan tajuk ngopi dan makan buah durian bareng Gus Ibin dan Aushaf di hadiri ratusan warga tidak hanya dari Desa Demangan, desa desa sekitar seperti Nglinggo, Mojoseto dan Karangsemi juga turut hadir.
Secara geografis memang Demangan terkesan seperti daerah yang terisolir, derap sepatu pembangunan terkesan enggan untuk datang di daerah yang di belah sungai Widas. dan hamparan ratusan hektar sawah dengan mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani.
banyak pertanyaan di ajukan, banyak permasalahan yang diungkapkan warga dukuh
Demangan, Banaran, Bandaralim, Bendo, Gerbong, Pancar Desa Demangan yang di ajukan kepada Aushaf Fajr, calon wakil bupati. DI Mulai dari permasalahan infrastruktur seperti jalan, sekolah, irigasi dan sanitasi,
āUntuk kebutuhan infrastruktur terlebih yang menopang sektor pertanian memang mutlak diperlukan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Belum adanya peraturan daerah terkaitt lahan sawah di lindungi dalam lahan pangan pangan pertanian berkelanjutan (LP2B), pendirian pabrik yang menunjang sektor pertanian akan mendapatkan insentif dari pemerintah daerah, sehingga keberadaan pabrik-pabrik tersebut menopang dan di topang oleh pertanian menjadi suatu industri dari hulu ke hilir.ā, jawab Aushaf.
Untuk pertanyaan sektor pertanian seperti kelangkaan pupuk, minimnya ketersediaan pupuk bersubsidi, ribetnya prosedur pembelian solar untuk pengairan sawah, rendahnya daya jual hasil pertanian seperti brambang, dan gabah kering yang menyebabkan petani merugi atau hanya balik modal saja,
āPerlunya kemandirian dalam upaya swasembadapangan sehingga tidak tergantung kepada pupuk kimia perlu di terapkan, pertanian modern dengan penggunaan pupuk organik, pupuk 1/2 dosis, hingga penggunaan agen pengendali hayati (APH), Listrik masuk sawah dengan penggunaan sibel sebagai pengganti diesel atau melalui panel surya atau tenaga matahari sebagai tenaga pembangkit listriknyaā, terang Aushaf.
Permasalahan klise berikutnya adalah, masalah pengangguran, kewirausahaan dan permodalan dalam upaya pengentasan kemiskinan, termasuk bantuan sosial PKH di tanyakan oleh beberapa anak muda desa setempat.
Warga desa Demangan dan sekitarnya antusias ingin melihat calon Bupati dan Wakil Bupatinya
Menjawab berbagai permasalahan tersebut, Aushaf di dampingi Gus Ibin menyatakan :ābahwa peran serta pemuda dalam pembangunan di usia yang produktif mutlak di perlukan. Berbagai macam pelatihan peningkatan nilai kecakapan hidup terutama yang berkaitan dengan kebutuhan pekerja di pabrik-pabrik yang ada. Serta pelatihan-pelatihan yang menunjang kewirausahaan di sektor kuliner, kerajinan tangan yang di sertai permodalan, pemasaran hingga manajemen usaha. Semua program dan kegiatan tersebut jika diterapkan akan dapat mengentas kemiskinanā, papar Aushaf
āSemua upaya tersebut tidak akan menjadi kenyataan, di perlukan kerja keras, komitmen dan dukungan dari njenengan sedoyo yang hadir di sini untuk memilih kami, pasangan 01 di tanggal 27 November besok, dan mari kita tutup acara ini dengan doaā, pungkas Gus Ibin.
Untuk meraih impian memang di perlukan perjuangan dan komitmen yang kuat dari calon kepala daerah, berbagai hambatan, aral melintang pastilah ada, itikad baik dari Gus Ibin dan Mas Aushaf smoga di dukung masyarakat dan alam Nganjuk, untuk merubah Nganjuk menjadi lebih baik lagi. (dro.hel)