Calon Bupati Pasuruan nomor urut 2, HM Rusdi Sutejo berkunjung ke Desa Sumber Pitu, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/11). foto: bhirawa/hilmi husain
Kab Pasuruan, Bhirawa.
Calon Bupati Pasuruan nomor urut 2, HM Rusdi Sutejo (Mas Rusdi) berkunjung ke Desa Sumber Pitu, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/11).
Diketahui, petani yang ada di Desa Sumber Pitu juga sebagai peternak susu perah yang terkenal di Kecamatan Tutur.
Dalam kunjungan itu langsung dimanfaatkan oleh sejumlah petani rumput gajah untuk berkeluh kesah. Pasalnya, mereka kebingungan saat musim kemarau.
Karena, rumput gajah yang ia tanam setiap harinya untuk pakan ternak sapi perah terkena kebijakan pembatasan pupuk bersubsidi.
Salah satu petani rumput gajah, Tarikim menyatakan sebagian besar lahan pertanian yang ada di desanya merupakan tanaman rumpu gajah. Namun, para petani dengan jenis tanaman tersebut tidak mendapat pupuk bersubsi.
“Di Desa kami, sebagian besar lahan pertaniannya adalah tanaman rumput gajah. Tapi, kita tidak sama sekali mendapat pupuk bersubsidi. Pernah mengajukan, tapi tidak dapat,” ujar Tarikim, Selasa (12/11).
Akibat tidak menggunakan pupuk bersubsidi, membuat pertumbuhan rumput gajah menjadi sengat pendek. Disisi lain, petani sering kali mencapur rumput gajah dengan jerami. Hal itu, untuk mensiasati nutrisi ternaknya.
Keluhan yang memperihatinkan itu langsung ditanggapi oleh Mas Rusdi. Yakni, untuk pupuk bersubsidi hanya diberikan untuk petani pangan, bukan petani holtikultura.
Untuk ke depan, Mas Rusdi akan menambahkan di dalam 33 program prioritasnya untuk pasangan urut 2. Yakni, selalu memperhatikan ke seluruh petani untuk merdeka pupuk.
“Apabila saya ditakdirkan untuk memimpin Kabupaten Pasuruan, ada program prioritas tambahan. Yakni, merdeka pupuk, petani milenial, eco farming hingga pengembangan teknologi pertanian untuk petani,” kata Mas Rusdi. (hil.hel)