Fuad Benardi, Bendahara Tim Pemenangan Risma-Gus Hans saat ditemui di Surabaya, Selasa (12/11). foto: Gegeh Bagus Setiadi/Bhirawa.
Surabaya, Bhirawa.
Perebutan kursi Gubernur Jawa Timur 2024 semakin memanas. Hasil survei terbaru dari LSI Denny JA mengungkap pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak masih kokoh di puncak dengan elektabilitas mencapai 67%.
Menanggapi hal ini, putra sulung Tri Rismaharini, Fuad Benardi menilai bahwa survei yang dirilis LSI Denny JA perihal Pilgub Jatim 2024 adalah survei lama.
“Itu survei lama. terbaru dari kami selisihnya hanya tinggal 6 persen. Bahkan, ada beberapa lembaga survei merilis bahwa Risma-Gus Hans sudah unggul,” kata Fuad usai mengikuti Konsolidasi Internal Partai bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (H.C) Hj. Megawati Soekarnoputri di Surabaya, Selasa (12/11).
Fuad yang juga Bendahara Tim Pemenangan Risma-Gus Hans ini menyebut survei LSI Denny JA itu pada saat pendaftaran Pilgub di kantor KPU Jatim. “Survei lama pada waktu pendaftaran (Pilgub Jatim 2024, red) terus diputer-puter sampai sekarang,” ucapnya.
Pria yang juga Anggota DPRD Jatim Dapil Surabaya ini justru meragukan validitas survei LSI. Ia bahkan menantang LSI untuk merilis survei terbaru. “Kalau mereka benar-benar kredibel, ayo keluarkan data survei hari ini. Kalau tidak bisa, patut dipertanyakan,” tambahnya.
Menurutnya, dukungan terhadap Risma-Gus Hans terus meningkat, apalagi setelah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, turun langsung menggalang kekuatan di Surabaya. “Kami semakin solid. Target kami menang 55%,” klaimnya penuh optimisme.
Sebelumnya, LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru Pilgub Jatim 2024 menjelang masa tenang. Hasilnya, paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul telak atas paslon lain.
“Khofifah-Emil semakin kokoh unggul atas paslon lain,” kata Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakri Fauzan dalam keterangannya, Selasa (12/11).
Fadhli membeberkan survei menggunakan simulasi kertas suara, elektabilitas paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) di angka 2,1%. Kemudian paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di angka 67,0%.
Sementara paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 19,1%. Suara yang tidak sah sebesar 0,6% dan belum memutuskan/merahasiakan pilihannya sebesar 11,2%.
Fadhli membeberkan sejumlah faktor yang membuat Khofifah-Emil unggul jauh atas paslon lain. Salah satunya terkait tingginya kepuasan warga Jatim kepada Khofifah-Emil.
“Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebagai incumbent sangat tinggi. Kuatnya elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak ini tidak terlepas dari tingkat kepuasan terhadap kinerja incumbent yang sangat tinggi,” jelasnya. (geh.hel)