Kabupaten Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui DinasPekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan Gondanglegi-Simpang Balekambang.
Sedangkan pembangunan jalan tersebut guna untuk memperlancar kegiatan masyarakat, serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Malang Selatan.
Selain itu, juga untuk meningkatkan kedatangan para wisatawan yang akan berwisata di Pantai Balekambang dan pantai pantai di wilayah Malang Selatan.
Menurut, Kepala DPUBM Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma, Selasa (5/11), kepada Bhirawa, dalam pembangunan jalan Gondanglegi-Simpang Balekambang sudah mulai dikerjakan sejak awal Oktober 2024, yang ditandai dengan penempatan alat berat dan direksi keet serta batching plan on progress.
Sedangkan pelaksanaan rekonstruksi dibagi dalam 3 segmen, yakni Sta (Km) ke 3+700 sampai dengan Sta 4+700 (titik nol dihitung dari pertigaan Gondanglegi, Sta 14+200 sampai dengan Sta 14+850 (Desa Rejosari), dan Sta 24+ 00 sampai dengan 26+00 (Desa Srigonco).
Selain itu, lanjut dia, juga dilakukan pembongkaran pagar yang disepakati dilakukan dengan menggunakan alat berat setelah batas waktu 31 oktober 2024. Dan pada Minggu kemarin sudah mulai eksekusi di Sta 24+000 sampai dengan Sta 26+000 di depan Kantor Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Sedangkan pekerjaan pembangunan jalan itu Multi Years atau kegiatan (kontrak) yang dilaksanakan dan dibiayai untuk jangka waktu lebih dari satu tahun anggaran, sampai dengan akkhir bulan Mei 2026.
“Pekerjaan sudah dimulai awal bulan oktober lalu, untuk penyiapan lahan direksi keet, alat berat dan batching Plant. Sedangkan untuk pekerjaan jalan sudah dimulai hari Minggu kemarin,” jelasnya.
Khairul berharap, pembangunan jalan Gondanglegi-Simpang Balekambang, hal ini dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang inclusive dan berkelanjutan, khususnya di sektor pariwisata beserta multiplier efect lainnya, terciptanya conecting people, konektivitas antar kawasan dan antar wilayah, terwujudnya pembangunan infrastruktur dari wilayah pinggiran sebagai wujud pemerataan pertumbuhan ekonomi wilayah, terutama di wilayah Malang Selatan.
Sedangkan pekerjaan rekonstrukisi jalan ini, merupakan pekerjaan Multi Years yang dimulai tahun 2024 dan berakhir pada tahun anggaran 2026.
Sehingga, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) Republik Indonesia dan Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur (BBJN Jatim)-Bali.
Disamping itu, dirinya juga memohon doa restu kepada segenap masyarakat Kabupaten Malang agar pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi jalan berjalan dengan lancar dan aman.
“Jika pekerjaan rekonstruksi jalan dari Gondalegi-Simpang Balekambang selesai, maka akan lebih mempermudah aksesibilitas masyarakat, dan memperlancar para wisatawan lokal, regional, nasional maupun mancanegara menuju wisata Pantai Malang Selatan.” tandasnya. [cyn.dre]